Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SATU per satu anggota kelompok intoleran diringkus. Sampai kemarin, Polresta Surakarta, Jawa Tengah, sudah menangkap 12 orang.
Mereka ialah pelaku penganiayaan dan perusakan di rumah keluarga Habib Segal Al Jufri di Kampung Mertodranan, Pasar Kliwon, Surakarta.
“Dua pelaku terakhir, berinisial S dan An, ditangkap di Klaten. Kami akan terus memburu pelaku, tetapi tetap berharap mereka menyerahkan diri secara baik-baik,” ujar Kapolresta Surakarta Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak, kemarin.
Untuk memburu pelaku kekerasan yang menyebabkan tiga warga menderita luka berat dan sejumlah kendaraan rusak, polisi membentuk tim gabungan Polresta Surakarta dan Polda Jawa Tengah. Dari pengembangan di lapangan dan interogasi pelaku yang sudah ditangkap, mereka terus melacak pelaku lain.
“Dari dua pelaku terakhir, kami juga mendapatkan informasi nama-nama baru yang terlibat dalam aksi yang meresahkan itu,” sambung Ade Safri.
Ia menambahkan, dari 12 pelaku yang ditangkap, 8 orang di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Empat pelaku lain masih didalami peran dan bukti-bukti keterlibatan.
Dalam aksi itu, Kapolresta Surakarta menyatakan massa berkumpul karena ajakan dari pelaku berinisial BD. Ia ialah admin dari grup Whatsapp yang mengajak massa bergerak ke rumah korban dengan alasan ada ritual yang dinilai sesat. “Dia admin sekaligus penghasut,” tandas Ade.
Aksi kekerasan dilakukan kelompok intoleran itu saat keluarga Habib Segaf menggelar midodareni, prosesi adat menjelang acara pernikahan, Sabtu (8/8). (WJ/N-2)
Dialog antaragama merupakan sarana yang sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis, membangun hubungan antaragama yang baik dan bermakna.
KETUA Umum Ahlulbait Indonesia (ABI) Zahir Yahya menilai untuk menghadapi tantangan di Indonesia yang kompleks, Islam dan kebangsaan harus berjalan beriringan.
Universitas Nusa Cendana dianggap paling menarik dan terpilih menjadi role model untuk implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Perpanjangan Operasi Madago Raya merupakan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulteng.
Komnas Perempuan menyayangkan keberadaan aparatur pemerintah dan penegak hukum namun terindikasi justru semakin memperkeruh keadaan dan tidak menerima penjelasan korban.
SEBANYAK 700 warga Gading Nias Residences bergabung dalam kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan untuk menjalin hubungan yang erat dan penuh semangat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved