Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Gubernur Babel Tinjau Kesiapan Sekolah Laksanakan KBM Tatap Muka

Rendy Ferdiansyah
20/8/2020 11:50
Gubernur Babel Tinjau Kesiapan Sekolah Laksanakan KBM Tatap Muka
Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan(MI/Rendy Ferdiansyah)

Sejumlah sekolah jenjang SMA dan SMK di provinsi Bangka Belitung (Babel) sudah mulai melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Namun untuk lebih memastikan kesiapan sekolah lainnya. Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan melakukan peninjauan.

Provinsi Kepulauan Babel akan memulai kembali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka SMA/SMK pada tanggal 24 Agustus 2020, yang akan datang.

Erzaldi mengatakan peninjauan sekolah ini untuk melihat langsung kesiapan sekolah yang akan dilaksanakan KBM tatap muka.

"Di Bangka Barat, Bangka Selatan KBM tatap muka sudah dimulai. Nah, untuk Pangkalpinang sebelum dimulai, saya sudah melihat kesiapan sekolah terkait protokol kesehatannya," kata Erzaldi, Jumat (21/8).

Baca juga: Danrem Haluoleo Ungkap Autopsi Babinsa Bombana Tewas Tergantung

Untuk di SMAN 4 Pangkalpinang, sambungnya, sudah bisa melaksanakan KBM tatap muka ditinjau dari fasilitas untuk menerapkan SOP Protokol Kesehatan yang berlaku.

Sekolah nantinya, menurut dia, akan melakukan regestrasi, serta persiapannya akan dibantu oleh Satgas Kecamatan dan Satgas Provinsi Babel.

"Guru-guru harus mengawal dari mulai pertama masuk ke sekolah, bagaimana mereka bergaul dengan temannya, terus proses masuk ke kelas, proses istirahat, semua harus dipantau. Saya terus terang berkeinginan untuk membuka mulai bulan April malahan. Karena dari sekolah yang bisa memberikan edukasi ke tingkat keluarga," ujarnya.

Disampaikan Erzaldi, pihak sekolah dan jajaran guru sudah semestinya melakukan inovasi dalam membuat kreasi pembelajaran. Kreativitas guru sangat membantu siswa dalam memahami pelajaran, sehingga tidak terbebani oleh PR. Ia juga meminta sekolah membentuk Satgas Covid-19 dari unsur ekstrakurikuler siswa, yakni Pramuka, PMR, dan UKS.

"Coba dibentuk di sekolah, ada Pramuka, PMR, UKS. Mereka inilah yang bertindak sebagai Satgas Covid-19 di lingkungan sekolah. Insya Allah guru akan terbantu," jelasnya.

Yang kedua, imbuh Erzaldi, saya minta betul bapak ibu guru berinovasi dalam proses belajar mengajar. "Pembelajaran jarak jauh tidak akan optimal. Kita akan kehilangan satu generasi dalam dua tahun ini selama covid-19 ini. Terlebih kalau kita lambat bertindak," pintanya.

Ditegaskan Erzaldi, kendati sudah ada beberapa sekolah yang melaksanakan KBM tatap muka. Namun untuk sekolah yang sudah siap, disilakan mulai KBM Tatap muka pada 24 Agustus 2020.

"Setiap sekolah harus menerapkan fasilitas protokol kesehatan guna memastikan KBM tatap muka aman bagi penghuni sekolah," tegasnya. (OL-14).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya