Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BPBD Karo Upayakan Pengisap Tanaman Dari Pengaruh Debu Sinabung

Antara
20/8/2020 05:39
BPBD Karo Upayakan Pengisap Tanaman Dari Pengaruh Debu Sinabung
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Suka Tepu, Karo, Sumatra Utara, Jumat (14/8/2020).(ANTARA FOTO/Tibta Peranginangin)

PELAKSANA Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin mengatakan pihaknya mengupayakan kebutuhan blower alat pengisap tanaman untuk membersihkan dari pengaruh debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara.
  
"Alat tersebut masih diusahakan penambahan untuk mengatasi debu menempel di tanaman," ujar Natanail, Rabu (19/8).
  
Ia mengatakan, ketika Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meninjau lahan pertanian kentang di Desa Sukatepu, Kabupaten Karo, Selasa (18/8) yang terpapar debu vulkanik erupsi Sinabung, meminta agar tanaman yang masih bisa diselamatkan segera diupayakan kebutuhan alat pengisap tanaman yang sudah diturunkan dari Provinsi Sumut.

baca juga: Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Status Masih Level III

Sebelumnya, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara pada Rabu (19/8) kembali erupsi hingga enam kali sekira pukul 00.00 hinggga pukul 06.00 WIB dan menyemburkan debu vulkanik setinggi 50-1.000 meter dari atas puncak kawah. Berdasarkan informasi KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, teramati letusan Sinabung dengan tinggi 2.000 meter dan warna asapnya kelabu. Selain itu, embusan erupsi gunung Sinabung sebanyak enam kali, terekam dengan amplitudo 7-18 mm, dan durasi 20-80 detik. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya