Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Sukses Atasi Karhutla, Kapolda Riau Dapat Penghargaan Promoter

Rudi Kurniawansyah
19/8/2020 08:54
Sukses Atasi Karhutla, Kapolda Riau Dapat Penghargaan Promoter
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mendapatkan Promoter Award di Kota Gasib, Kabupaten Siak, Riau, Selasa (18/8/2020).(MI/Rudi Kurniawansyah )

KAPOLDA Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mendapatkan penghargaan promoter reward (Profesional, Modern, dan Terpercaya) atas keberhasilannya mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di bumi melayu. Agung dinilai berjasa dalam melakukan terobosan lewat aplikasi lancang kuning yang memadukan empat satelit sekaligus yaitu NOAA, Terra, Aqua, dan Sat Lapan dalam pendeteksian dini dan pencegahan karhutla. Aplikasi itu juga mendapatkan apresiasi dari Kapolri Jenderal Idham Aziz dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang menetapkan dashboard lancang kuning nusantara sebagai aplikasi wajib di 11 provinsi rawan karhutla di Indonesia.

"Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi dengan inisiatif dan terobosannya terbukti berhasil mengatasi karhutla. Beliau dinilai berhasil menerapkan program promoter Polri," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Polri (Lemkapi) Edi Saputra Hasibuan usai pemberian penghargaan di Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau, Selasa (18/8).

Edi menjelaskan, program dashboard lancang kuning mendapatkan banyak apresiasi dari berbagai pihak. Terutama dari Presiden RI Joko Widodo yang langsung meminta penerapan aplikasi itu di 11 provinsi rawan karhutla. Keinginan Presiden ditindaklanjuti Kapolri dan Panglima TNI dengan menetapkan dashboard lancang kuning nusantara sebagai acuan nasional penanganan karhutla.

"Semoga dengan penghargaan ini, Kapolda Riau bisa lebih bersemangat untuk berinovasi dan melakukan terobosan seperti dashboard lancang kuning untuk penanggulangan karhutla," jelas Edi.

Dalam kesempatan yang sama Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pihaknya sangat terbantu dalam mengatasi karhutla dengan adanya aplikasi dashboard lancang kuning. Saat ini, dashboard lancang kuning telah terpasang di kantor gubernur, dan pemerintah daerah 12 kabupaten dan kota se Riau.

"Seperti tadi dashboard lancang kuning menemukan lima hotspot di Riau. Dengan aplikasi ini kita terbantu untuk bisa mengecek langsung secara real time apakah hotspot itu benar titik api karhutla," jelas Syamsuar.

Gubernur menegaskan, bukti keberhasilan dashboard lancang kuning di Riau yaitu jauh menurunnya luas karhutla. 

"Pada periode tahun lalu karhutla mencapai seluas 5.306,88 hektare. Tapi pada periode 2020 ini dan sampai saat ini luas karhutla hanya seluas 1.427 hektare. Artinya begitu besarpenurunannya," tegas Gubernur Syamsuar.

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi saat menerima penghargaan mengatakan promoter award adalah penghargaan untuk seluruh rakyat Riau. Menurutnya, keberhasilan mengatasi karhutla lewat dashboard lancang kuning tidak lepas dari usaha semua pihak, termasuk masyarakat dan perusahaan swasta.

"Penghargaan ini buat kita semua. Penanganan karhutla adalah penanganan terintegrasi. Itulah dashboard lancang kuning. Karena itu saat ini wajib dipasang di 11 Polda di Indonesia. Termasuk dipakai untuk menangani covid-19," ungkap Agung.

baca juga: Solusi Permanen Atasi Karhutla Mulai Disusun

Dia berharap supaya dashboard lancang kuning tidak usang dan terus bermanfaat untuk jangka panjang. 

"Karena itu kami terus berkonsultasi kepada ahli, kepada datuk-datuk, dan masyarakat. Apa masukan yang perlu dalam menangani karhutla? Alhamdulillah, sudah merasakan tidak adanya kabut asap pada tahun ini dan kita bisa bertamasya dengan langit biru. Semoga tahun ini kita bisa menuntaskan penanganan karhutla setuntasnya," ungkap Agung.(OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya