Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KAPOLDA Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mendapatkan penghargaan promoter reward (Profesional, Modern, dan Terpercaya) atas keberhasilannya mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di bumi melayu. Agung dinilai berjasa dalam melakukan terobosan lewat aplikasi lancang kuning yang memadukan empat satelit sekaligus yaitu NOAA, Terra, Aqua, dan Sat Lapan dalam pendeteksian dini dan pencegahan karhutla. Aplikasi itu juga mendapatkan apresiasi dari Kapolri Jenderal Idham Aziz dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang menetapkan dashboard lancang kuning nusantara sebagai aplikasi wajib di 11 provinsi rawan karhutla di Indonesia.
"Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi dengan inisiatif dan terobosannya terbukti berhasil mengatasi karhutla. Beliau dinilai berhasil menerapkan program promoter Polri," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Polri (Lemkapi) Edi Saputra Hasibuan usai pemberian penghargaan di Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau, Selasa (18/8).
Edi menjelaskan, program dashboard lancang kuning mendapatkan banyak apresiasi dari berbagai pihak. Terutama dari Presiden RI Joko Widodo yang langsung meminta penerapan aplikasi itu di 11 provinsi rawan karhutla. Keinginan Presiden ditindaklanjuti Kapolri dan Panglima TNI dengan menetapkan dashboard lancang kuning nusantara sebagai acuan nasional penanganan karhutla.
"Semoga dengan penghargaan ini, Kapolda Riau bisa lebih bersemangat untuk berinovasi dan melakukan terobosan seperti dashboard lancang kuning untuk penanggulangan karhutla," jelas Edi.
Dalam kesempatan yang sama Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pihaknya sangat terbantu dalam mengatasi karhutla dengan adanya aplikasi dashboard lancang kuning. Saat ini, dashboard lancang kuning telah terpasang di kantor gubernur, dan pemerintah daerah 12 kabupaten dan kota se Riau.
"Seperti tadi dashboard lancang kuning menemukan lima hotspot di Riau. Dengan aplikasi ini kita terbantu untuk bisa mengecek langsung secara real time apakah hotspot itu benar titik api karhutla," jelas Syamsuar.
Gubernur menegaskan, bukti keberhasilan dashboard lancang kuning di Riau yaitu jauh menurunnya luas karhutla.
"Pada periode tahun lalu karhutla mencapai seluas 5.306,88 hektare. Tapi pada periode 2020 ini dan sampai saat ini luas karhutla hanya seluas 1.427 hektare. Artinya begitu besarpenurunannya," tegas Gubernur Syamsuar.
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi saat menerima penghargaan mengatakan promoter award adalah penghargaan untuk seluruh rakyat Riau. Menurutnya, keberhasilan mengatasi karhutla lewat dashboard lancang kuning tidak lepas dari usaha semua pihak, termasuk masyarakat dan perusahaan swasta.
"Penghargaan ini buat kita semua. Penanganan karhutla adalah penanganan terintegrasi. Itulah dashboard lancang kuning. Karena itu saat ini wajib dipasang di 11 Polda di Indonesia. Termasuk dipakai untuk menangani covid-19," ungkap Agung.
baca juga: Solusi Permanen Atasi Karhutla Mulai Disusun
Dia berharap supaya dashboard lancang kuning tidak usang dan terus bermanfaat untuk jangka panjang.
"Karena itu kami terus berkonsultasi kepada ahli, kepada datuk-datuk, dan masyarakat. Apa masukan yang perlu dalam menangani karhutla? Alhamdulillah, sudah merasakan tidak adanya kabut asap pada tahun ini dan kita bisa bertamasya dengan langit biru. Semoga tahun ini kita bisa menuntaskan penanganan karhutla setuntasnya," ungkap Agung.(OL-3)
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Peluncuran ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyukseskan program Presiden Prabowo.
Keputusan untuk memperpanjang status tanggap darurat merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau dalam penanganan Karhutla.
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved