Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Harga jual berbagai jenis ikan di pasar Palu, Sulawesi Tengah, melonjak. Penyebabnya, banyak nelayan yang tidak melaut akibat gelombang tinggi.
Pantauan mediaindonesia.com di Pasar Tradisional Inpres Manonda Palu, Kamis (13/8), harga ikan rata-rata mengalami penaikan Rp20 ribu per kilogram (kg).
Ikan kembung misalnya. Jika sebelumnya dijual Rp15 ribu/kg, kini menjadi Rp35/kg. Ikan ekor kuning dan cakalang yang biasanya dijual Rp50 ribu/kg, kini menjadi Rp70 ribu/kg.
Tidak hanya itu, ikan karang, yakni ikan katamba kini mencapai Rp80 ribu/kg. Padahal semula harganya Rp60 per kg.
Menurut pedagang, stok ikan yang sedikit masuk ke pasar menjadi penyebab mahalnya harga ikan.
"Stok sedikit masuk ke pasar karena banyak nelayan yang tidak turun melaut. Alasan para nelayan karena gelombang tinggi yang sudah terjadi sejak dua minggu terakhir," ujar Andi Kamal, pedagang di pasar, Kamis (13/8).
Baca juga: Produktif di Tengah Pandemi, Petani Jirak Panen Padi SRI Organik
Seorang nelayan di kampung nelayan Kelurahan Tondo, Kecamatan Palu Timur Burhan Mangge menyebutkan sudah dua minggu cuaca tidak bersahabat di perairan Selat Makassar.
Hal tersebut yang membuat banyak nelayan dari Palu dan Donggala tidak turun melaut. "Gelombang mencapai empat meter. Bahkan di tengah laut itu bisa mencapai tujuh meter. Jelas itu jadi penghambat kami untuk melaut," paparnya.
Berdasarkan prakiraan tinggi gelombang yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mulai awal Agustus hingga akhir Agustus, gelombang sedang, tinggi, dan sangat tinggi masih terjadi di beberapa perairan Indonesia. Termasuk perairan Selat Makassar yang tinggi gelombangnya bisa mencapai tujuh meter.
Oleh karena itu, BMKG juga mengeluarkan imbauan agar sejumlah nelayan untuk tidak melaut sampai gelombang bisa kembali normal. (OL-14)
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Jumlah korban tenggelam akibat digulung gelombang di Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir mencapai 12 orang dan hanya dua yang dapat diselamatkan.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Bibit siklon Tropis 91W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1003 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut dan berpotensi
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
HARGA berbagai jenis ikan di Provinsi Aceh sudah sekitar dua bulan terakhir bertahan tinggi.
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Dukungan itu sekaligus pengakuan internasional atas komitmen program dalam mengatasi masalah limbah pesisir sekaligus pemberdayaan komunitas.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved