Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Sebelum Dibunuh, Staf KPU Yahukimo Diminta Tunjukkan KTP

Henri Siagian
13/8/2020 08:52
Sebelum Dibunuh, Staf KPU Yahukimo Diminta Tunjukkan KTP
Ilustrasi garis polisi(Antara)

STAF Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaubpaten Yahukimo, Papua, sempat diminta menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) sebelum dibunuh oleh orang tidak dikenal.

Kapolres Yahukimo AKBP Ignasius Benny, Rabu (13/8), menjelaskan kejadian itu berdasarkan keterangan saksi Kenan Mohi.

Baca juga: Sekjen PAN Klaim Bupati Abock Selalu Ikut Zoom dari Yahukimo

Dari keterangan saksi Mohi, katanya, saat kejadian pada Selasa (11/8), pelaku sempat minta korban menunjukkan KTP dan menyatakan, "Kamu Indonesia".

Saat korban hendak mengambil kartu identitas, sambung Benny, pelaku menyerang dengan menggunakan pisau sejenis sangkur.

Saksi, kata Benny, sempat mencoba melerai namun tiba-tiba muncul seseorang dari arah gunung dan langsung menyerang korban. Pada saat itu, saksi langsung melarikan diri dan menginformasikan kasus tersebut ke Polres Yahukimo.

Jenazah korban pada Rabu (12/8) diterbangkan ke Yogyakarta melalui Sentani dan Jakarta. (Ant/X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya