Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Dua Tahun Hasil Tes CPNS di Papua Barat Belum Keluar

Martinus Solo
11/8/2020 08:22
Dua Tahun Hasil Tes CPNS di Papua Barat Belum Keluar
Sekda Kabupaten Raja Ampat, Yusuf Salim saat berbicara di depan para peserta tes CPNS Kabupaten Raja Ampat, Selasa (11/8/2020).(MI/Martinus Solo )

DARI 12 kabupaten dan satu kota di Provinsi Papua Barat, baru Kabupaten Manokwari yang sudah mengumumkan hasil calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018. Sedangkan 11 kabupaten dan satu kota belum mengumumkan hasil CPNS 2018 hingga sekarang. Selama dua tahun tanpa kepastian ini membuat Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan bersama para bupati kecuali Kabupaten Raja Ampat berangkat ke Jakarta untuk menemui Menteri PAN/RB karena belum ada kejelasan hasil penerimaan CPNS 2018.

"Pengumuman hasil CPNS 2018 ditunda karena berdasarkan kesepakatan gubernur dan seluruh bupati harus ke Jakarta. Mungkin saudara-saudara ikut perkembangan lewat medsos dan lain sebagainya. Kita juga sebenarnya menginginkan adanya perwakilan, tapi setelah kita minta perwakilan, tapi  menolak untuk datang. Kabupaten lain ada perwakilan, sehingga bisa mendengar langsung apa yang menjadi keputusan," kata Sekda  Kabupaten Raja Ampat Yusuf Salim saat menemui para calon CPNS di kantor Pemkab Raja Ampat, Selasa (11/8).

Alasan belum diumumkan hasil CPNS 2018 itu karena masih dipersoalakan kuota orang asli Papua (OAP) minimal 80%.

"Atas dasar itu seluruh bupati harus memetakan dan melaporkan kepada Menpan RB tentang formasi itu secara jelas. Seluruh bupati harus menandatangani surat pernyataan pertanggungjawaban mutlak sehingga begitu diumumkan berarti sudah pasti bahwa orang asli Papua harus diutamakan. Untuk Raja Ampat, orang asli Raja Ampat harus diutamakam," tambahnya. 

baca juga: 

Saat ini Pemprov Papua Barat bersama 11 kabupaten dan satu kota di wilayah itu melakukan pemetaan untuk memastikan kuota 80 persen OAP dan 20 persen non OAP bisa terpenuhi

"Tugas kami memetakan bersama kabupaten dan kota lainnya untuk dikirim ke Kemenpan RB sehingga bisa ditentukan kapan diumumkan hasil CPNS 2018 serentak. Semua harus melalui prosedur-prosedur. Kami kasuh jaminan, janan khawatir," janji Yusuf Salim.

Adapun 11 kabupaten dan satu kota yang belum mengumumkan adalah Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Wondama, Kabupaten Fak-Fak, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Sorong, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Bintuni, Kabupaten Raja Ampat, dan Kota Sorong. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya