Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polisi Manfaatkan Lahan Kosong di Kaki Gunung untuk Tanam Jagung

Kristiadi
05/8/2020 16:48
Polisi Manfaatkan Lahan Kosong di Kaki Gunung untuk Tanam Jagung
Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Anom Karibianto (kanan) meninjau lahan kosong di kaki Gunung Galunggung, yang ditanami jagung.(MI/Kristiadi)

Polresta Tasikmalaya memanfaatkan lahan kosong seluas 2 hektare yang berada di kaki Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, untuk ditanami tanaman jagung varietas unggulan baru (VUB). Di lahan itu juga ditanam cabai dan sayuran untuk memenuhi ketahanan pangan bagi masyarakat.

"Kami telah memanfaatkan lahan kosong yang berada di kawasan kaki Gunung Galunggung dengan luas lahan 2 hektare ditanami jagung, cabai, dan sayuran. Karena, semua kebutuhan itu untuk memenuhi ketahanan pangan bagi masyarakat agar mereka lebih meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan bagi petani di Tasikmalaya," kata Kapolresta Tasikmalaya, AKB Anom Karibianto, Rabu (5/8/2020).

Anom mengatakan, jagung yang ditanamnya di lahan kosong seluas 2 hektare tersebut dari jenis hibrida JH 29 dan memiliki potensi hasil sebesar 13,6 ton dengan rata-rata 11,7 ton. Jagung ini memiliki kelebihan kandungan lain dengan kandungan protein 10% lebih tinggi dibanding varietas lainnya dan memiliki ketahanan terhadap penyakit hawar daun dan mempunyai perakaran yang kuat termasuknya tahan rebah.

Baca Juga: Polres Tasikmalaya Bantu Penyuluh Agama

"Kami telah mendapatkan benih jagung jenis varietas unggulan baru (VUB) tersebut berasal dari luar Jawa Barat. Dan selama ini, kebutuhan jagung di Indonesia memang telah mengalami peningkatan dan sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk termasuknya industri. Tanaman jagung yang ditanamnya di kawasan kaki Gunung Galungung merupakan sumber utama karbohidrat yang selama ini sangat penting setelah padi dan gandum," ujarnya.

Menurutnya, kandungan karbohidrat jagung ini mencapai 73% sampai 75% lebih tinggi dibandingkan gandum tapi dalam biji jagung juga memang terdapat kalsium, besi, fosfor, natrium dan kalsium. Sedangkan, penanaman yang dilakukannya memiliki kompos gizi bagi penderita diabetes dan penanaman tersebut memang cocok untuk ditanam di dataran yang tinggi atau menengah.

"Adanya varietas baru jagung hibrida tersebut, ke depannya dapat terpenuhi dari dalam negeri dan masyarakat yang mengelola jagung tersebut bisa meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan mereka," paparnya. (Kristiadi/AD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya