Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
JURU Bicara Penanganan Covid- 19 untuk Pemda DIY, Berty Murtiningsih, menyampaikan hasil pemeriksaan laboratorium terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY pada tanggal 1 Agustus 2020 sebanyak 67.
"Hingga hari ini total kasus positif menjadi 741 kasus," terang Berty, Sabtu (1/8) sore.
Baca juga: Pedagang Pasar Tumpah di Jl Gajah Mada Denpasar Ditertibkan
Penambahan kasus hari ini merupakan rekor baru di DIY. Rekor penambahan kasus di DIY sebelumnya adalah 64 kasus yang terjadi pada Jumat (31/7).
Berty menjelaskan, berdasarkan domisili, penambahan kasus hari ini terjadi di Kota Yogyakarta 3 kasus, Kabupaten Bantul 19 kasus, Kabupaten Kulonprogo 2 kasus, Kabupaten Gunungkidul 0 kasus, Kabupaten Sleman 40 kasus, dan masih dalam penelusuran 3 kasus.
Jika berdasarkan riwayat awal yang dilakukan Dinkes Kabupaten/Kota di kabupaten dan kota DIY, pasien-pasien kasus baru memiliki riwayat skrining karyawan kesehatan 17 kasus, kontak tracing kasus 12 kasus, perjalanan luar daerah 1 kasus, tracing karyawan koperasi di Sleman 17 kasus, dan belum ada keterangan 20 kasus.
"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 11 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 410 kasus," terang dia.
Laporan kasus positif meninggal dunia, imbuh Berty, ada 1 kasus, yaitu laki-laki berusia 52 tahun, warga Sleman. Total kasus positif meninggal sebanyak 21 kasus.
"Jumlah sampel yang diperiksa (hari ini) 734 sampel, dengan jumlah orang diperiksa 639 orang," pungkas dia. (OL-6)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved