Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Pemkot Sorong Pulangkan 22 Pasien Sembuh

Martinus Solo
30/7/2020 10:06
Pemkot Sorong Pulangkan 22 Pasien Sembuh
Dandim) 1802/Sorong, Letkol inf Budiman melepas 22 pasien sembuh dari covid-19 di antor Diklat Kampung Salak, Kota Sorong, Kamis (30/7/2020)(MI/Martinus Solo)


PEMERINTAH Kota Sorong, Papua Barat memulangkan 22 orang pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang di antaranya terdapat 12 tenaga kesehatan. Mereka dipulangkan karena sudah dinyatakan sembuh dari covid-19. Pelepasan  pasien sembuh berlangsung di Kantor Diklat kampung Salak, Kota Sorong, Papua Barat, Kamis,(30/7) dan dihadiri  Dandim 1802/Sorong dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Sorong.

Komandan Kodim (Dandim) 1802/Sorong, Letkol inf Budiman dalam sambutannya mewakili Pemkot Sorong mengatakan kesembuhan  22 orang tersebut merupakan ketekunan dan ketabahan yang dijalani mereka selama dirawat di Diklat Kampung Salak. Budiman juga mengapresiasi 12 tenaga kesehatan yang dinyatakan sembuh.

"Mereka yang biasanya dari merawat, akhirnya dirawat. Saya sangat memberi apresiasi luar biasa bagi mereka. Saya berharap bapak ibu bisa kembali kepada keluarga masing-masing, dan melaksanakan aktivitasnya seperti semula," harap Dandim 1802/Sorong.

Saat 22 pasien sembuh itu pulang ke rumah, mereka harus tetap menjalankan protokol kesehatan dan rutin berolahraga, tidak stres dan istirahat cukup. Sebelum pulah para pasien menerima surat pernyataan bebas covid-19 dan bingkisan sembako dari Pemkot Sorong. Hadir dalam pelepasan pasien sembuh antara lain Asisten Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sorong, Ruddy R. Laku, , Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Hermanus Kalasut dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Herlin Sasabone. Tim medis juga membagi bingkisan kasih kepada ke-22 orang pasien sembuh.

baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Klaten Bertambah 7 Orang

Jefri Pagoh, salah satu pasien sembuh berharap agar pasien-pasien lainnya yang masih dalam masa perawatan agar dapat menjaga kesehatan, baik fisik maupun pikiran, agar dapat segera pulih dan bisa berkumpul dengan keluarga. 

"Kami bersyukur karena dengan adanya aturan baru dari Kementerian Kesehatan, sehingga kami tidak perlu melakukan swab test lagi setelah mendapat hasil swab negatif. Saya juga berterima kasih kepada tim medis dan semua yang terlibat dalam merawat dan membimbing kami selama di sini," ujar Jefri. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya