Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pentas Wayang Virtual Sambut Hari Jadi Klaten

Djoko Sardjono
29/7/2020 12:10
Pentas Wayang Virtual Sambut Hari Jadi Klaten
Pementasan wayang virtual dengan lakon Babad Wonomarto sebagai hadiah HUT ke-216 Kabupaten Klaten.(MI/Djoko Sardjono)

MENYAMBUT Hari Jadi ke-216 Klaten dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dewan Kesenian Klaten menggelar pentas wayang kulit virtual, Selasa (28/7) malam. Pergelaran wayang kulit virtual yang diadakan di Gedung Sunan Pandanaran Klaten, dengan duet dalang Ki Tomo Pandoyo dan Ki Slamet Wardono. Mereka menyajikan cerita Babad Wonomarto.

Hadir menyaksikan pentas wayang virtual tersebut, Bupati Klaten yang diwakili Plt Kepala Disparbudpora Sri Nugroho, anggota Komisi IV DPR RI Sunarna, dan jajaran Forkopimda Klaten. Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sri Nugroho, Bupati Sri Mulyani mengatakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Klaten dan HUT Kemerdekaan RI tetap digelar, meskipun melalui media virtual.

"Kita patut bersyukur,  walau saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19,  Klaten masih bisa menyelenggarakan rangkaian kegiatan, seperti pergelaran wayang virtual ini," imbuhnya.

Karena itu, Sri Mulyani memberikan apresiasi tinggi kepada Dewan Kesenian Klaten yang menggelar wayang virtual, dengan harapan kegiatan ini dapat melestarikan seni tradisional wayang kulit. Terkait situasi pandemi Covid-19, Bupati Klaten mengingatkan bahwa pemerintah pusat dan daerah saat ini masih berjuang dalam upaya memutus mata rantai persebaran virus korona tersebut.

"Untuk pencegahan Covid-19, saya minta agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, selalu cuci tangan pakai sabun, dan hindari kerumunan," katanya.

baca juga: Kasus Covid-19 di Klaten, 10 Pasien Positif Sembuh

Ketua Umum Dewan Kesenian Klaten, Sunarna, yang diwakili Ketua Harian FX Setyawan mengatakan, pentas wayang kulit virtual diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan tidak ada penonton. Di tengah situasi pandemi Covid-19, Dewan Kesenian menyelenggarakan 14 pergelaran wayang virtual, 12 pergelaran di antaranya di kecamatan dan dua lainnya di Gedung Sunan Pandanaran.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya