Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
GUGUS Tugas Pencegahan dan Pengendalian (Gusgas PP) Covid-19 Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (28/7), mengumumkan ada penambahan 10 pasien positif yang dinyatakan sembuh dan 2 orang terkonfirmasi positif virus Covid-19.
Ketua Gugus Tugas PP Covid-19 Kabupaten Klaten, Sri Mulyani, yang juga sekaligus bupati menyampaikan bahwa hingga saat ini total pasien sembuh berjumlah 71 orang, pasien positif 47 orang yang dirawat di rumah sakit, dan 7 orang meninggal dunia.
Baca juga: Limbah Pasien Covid-19 Capai Puluhan Ton
Diketahui pula 10 pasien positif dinyatakan sembuh dan boleh pulang adalah warga dari Kecamatan Bayat, Tulung, dan Delanggu. Sedangkan 2 pasien baru terkonfirmasi positif terpapar virus korona berasal dari Kecamatan Trucuk dan Ceper.
Pihaknya menjelaskan, pasien positif Covid-19 10 orang yang dinyatakan sembuh di antaranya dirawat di RSUD Moewardi Surakarta, Kasih Ibu Surakarta, RSD Bagas Waras, dan RS Islam Klaten.
"Meski sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang, mereka harus tetap menjalani isolasi mandiri di rumah minimal selama 7 hari. Selain itu, harus disiplin menaati kebijakan protokol pencegahan Covid-19," ujar Bupati Klaten.
Adapun dua pasien baru positif Covid-19, dijelaskan bahwa mereka dimungkinkan terpapar dari kontak erat pasien positif. Saat ini, pasien dari Trucuk dirawat di RSD Bagas Waras, dan pasien asal Ceper di RSUD Soediran MS Wonogiri.
"Kasus positif Covid -19 di Klaten terus bertambah. Karena itu, kami minta masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, jaga jarak, dan biasakan cuci tangan pakai sabun," pungkasnya. (OL-6)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved