Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
UNIVERSITAS Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin membuka kesempatan bagi warga adat (suku dayak) Pegunungan Meratus untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri (PTN) tersebut melalui jalur khusus.
Program kesempatan kuliah di ULM Banjarmasin bagi warga suku dayak Meratus ini bertujuan untuk pemerataan kesempatan pendidikan tinggi bagi warga pedalaman.
"Sudah ada kesepakatan kerja sama dengan pihak ULM dan dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti dengan MoU terkait penerimaan mahasiswa yang berasal dari masyarakat adat atau suku dayak Meratus," kata Ketua Perkumpulan Masyarakat Dayak Meratus (Kumdatus) Boejamin Uhil, Sabtu (25/7).
Kumdatus telah mengusulkan sepuluh orang warga lulusan SMA asal Pegunungan Meratus untuk dapat diterima sebagai mahasiswa ULM. Boejamin mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kebijakan ULM yang memberikan kesempatan bagi warga Suku Dayak untuk menempuh pendidikan di PTN.
"Kerja sama ini sangat membantu agar nantinya SDM masyarakat adat atau pegunungan dapat lebih baik. Kami ingin generasi muda suku dayak mampu berperan dalam pembangunan," ujar Boejamin.
Baca juga: Geopark Meratus Mulai Bersolek
Diakuinya, selama ini angka putus sekolah sangat tinggi dan hanya segelintir dari mereka yang bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ada banyak faktor penyebab antara lain faktor ekonomi, kemampuan akademik, budaya seperti ikut orang tua bertani atau berladang.
"Banyak juga yang memilih menikah atau juga tidak bisa hidup merantau," tambahnya.
Kawasan Pegunungan Meratus tersebar di tiga provinsi Kalimantan yaitu Kalsel, Kalteng dan Kaltim. Di Kalsel, pegunungan ini membelah sembilan kabupaten. Warga Suku Dayak Meratus hidup dalam wilayah yang disebut Balai Adat. Ada ratusan balai adat yang tersebar di Pegunungan Meratus.
Rektor ULM Banjarmasin Prof Sutarto menegaskan program ini merupakan bagian dari kewajiban ULM untuk membangun SDM berpendidikan tinggi, dan secara khusus memberikan kesempatan kepada anak-anak Pengunungan Meratus.
"Mereka kami masukan dalam kebijakan afirmasi agar peluang diterima lebih terbuka. Dengan kebijakan ini saya berharap semakin banyak anak-anak Pengunungan Meratus yang bisa kuliah di ULM," tuturnya.
Saat ini ULM menerima rekomendasi sekitar 10 orang dan ditargetkan bisa lebih dari 20 orang setiap tahun. Diharapkan setelah selesai kuliah, mereka dapat kembali ke kampung halamannya membangun masyarakat dan daerahnya kawasan Pegunungan Meratus yang merupakan aset bagi umat manusia.(OL-5)
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
SEKOLAH Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan segera beroperasi. Sebanyak 225 calon siswa berhasil lolos seleksi sekolah rakyat untuk jenjang SMP dan SMA
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong masuknya investasi hijau (green investment) sebagai pengganti investasi sektor pertambangan.
Dalam sepekan Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 yang dilaksakana oleh Polda Kalse, sebanyak 135 orang preman berhasil ditangkap.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved