Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Tokoh Kamoro Kaget APBD Mimika Rp4,3 Triliun Tapi Hasilnya Nol

Antara
23/7/2020 05:29
Tokoh Kamoro Kaget  APBD Mimika Rp4,3 Triliun Tapi Hasilnya Nol
Suku Kamoro yang menghuni Kabupaten Mimika, Papua. Pembangunan di Mimika disoroti tokoh Kamoro karena hasilnya nol sementara APBD melimpah.( ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

TOKOH masyarakat yang juga merupakan Ketua Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko) di Kabupaten Mimika, Papua, Georgorius Okoare kaget setelah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyinggung APBD Mimika 2020 mencapai Rp4,3 triliun.
  
"Saya baru tahu bahwa APBD Mimika Rp4,5 triliun (Rp4,3 triliun). Saya hampir mau pingsan ini bapak. Uang ini kemana, saya balik tanya," kata Gery sapaan akrabnya saat pertemuan antara Menko Polhukam Mahfud MD dengan para tokoh masyarakat Kabupaten Mimika bertempat di Hotel Rimba Papua Timika, Rabu (22/7) malam.
  
Pertemuan Menko Polhukam Mahfud MD dengan para tokoh masyarakat Mimika itu juga dihadiri Mendagri Tito Karnavian, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, dan Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto.
  
Gery menyoroti ketimpangan pembangunan di Kabupaten Mimika, terutama antara warga lokal dengan warga dari luar Papua meski dengan alokasi anggaran yang sangat fantastis untuk sebuah kabupaten dengan jumlah penduduk tidak lebih dari sekitar 300 ribu jiwa.
  
"Pembangunan ini nol bulat. Tidak ada, semua harus tahu itu," ujarnya 
  
Ia menilai Pemerintah Pusat telah menggelontorkan anggaran dalam jumlah yang sangat besar ke Provinsi Papua dan Papua Barat selama masa Otonomi Khusus (Otsus) hingga kini. Hanya saja anggaran yang besar itu, katanya, justru banyak disalahgunakan oleh para pejabat di Papua sendiri, bukan dipakai untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
  
"Pemerintah Pusat itu sudah kasih uang untuk Papua dan Papua Barat, yang salah kita orang Papua sendiri. Pejabat Papua sendiri yang korupsi. KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) kenapa tidak tangkap orang-orang ini. Mau tuntut terima uang Otsus terus, sama saja, pembangunan tidak ada, nol," ucap Gery secara terbuka.

baca juga: UIN Sunan Kalijaga Gelar Perkuliahan Daring Hingga November
  
Tidak itu saja, Gery meminta Mendagri Tito Karnavian agar memberikan teguran keras kepada Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang disebutnya kerap berangkat ke Jakarta.
  
"Bapak Mendagri, tolong bapak bupati kami ini jangan ke Jakarta terus, tapi tinggal di tempat untuk mengurus dan memperhatikan rakyat. Jangan-jangan bapak mereka yang panggil bapak bupati kami untuk pergi ke Jakarta membantu tugas-tugas bapak," pungkasnya. (OL-3)
  



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya