Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PEMERINTAH Provinsi Riau menyiapkan anggaran Rp25 miliar khusus untuk membantu pemulihan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi covid-19. Selain itu, Riau kembali akan melakukan realokasi dan refokusing APBD Riau 2020 sebesar Rp10,2 triliun.
"Untuk pemulihan ekonomi bagi UMKM yang terdampak covid-19, kita siapkan dana sebesar Rp25 miliar. Seperti UMKM pada sektor pariwisata yang terdampak," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Riau Emri Juli Harnis di Pekanbaru, Rabu (22/7).
Dijelaskannya, kebijakan untuk membantu UMKM sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi daerah searah dengan kebijakan nasional dalam mendongkrak perekonomian pasca covid-19. Selain membantu UMKM, Riau juga kembali menggiatkan pembangunan infrastruktur yang juga sempat terdampak pandemi covid-19.
"Dengan fokus pada pemulihan ekonomi maka kita juga akan menyesuaikan realokasi dan refokusing APBD Riau. Jadi dari sebelumnya dari Rp10,2 triliun menjadi Rp8,4 triliun yang akan digunakan," jelasnya. (R-1)
Diproyeksikan UMKM di Rest Area Heritage Banjaratma Km 260 B Tol Pejagan-Pemalang ini, dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
Kemendag terus mendorong kurasi produk lokal, khususnya produk UMKM, agar memenuhi standar pasar domestik dan internasional.
Empower Academy merupakan program pemberdayaan yang fokus pada tiga kelompok utama yakni kelompok masyarakat rentan, komunitas pedesaan, dan masyarakat dalam rantai pasok tembakau.
Langkah-langkah strategis pun langsung diambil untuk memadamkan api dan mencegah meluasnya kebakaran.
WAKIL Menteri Kehutanan Sulaiman Umar meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Titik panas di Sumatra di antaranya terdapat di Riau sebanyak 586 titik, Sumatra Utara 300 titik, dan Sumatra Barat 193 titik.
polisi menangkap seorang pelaku pembukaan lahan dengan cara dibakar, yang terjadi di Desa Kalimanting, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi.
Sejak 7 Juli sampai dengan 19 Juli 2025, perwakilan guru dari 52 SD dan 18 SMP mengikuti pelatihan koding dan kecedasan artifisial secara bergiliran selama 5 hari.
Ratusan titik panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terpantau tengah membara di Pulau Sumatra.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved