Sempat Buka Tatap Muka, Sekolah di Pariaman Kembali Diliburkan

Yose Hendra
20/7/2020 22:43
Sempat Buka Tatap Muka, Sekolah di Pariaman Kembali Diliburkan
Guru memberikan pengarahan kepada murid saat hari pertama masuk sekolah di SDN 11 Marunggi, Pariaman, Sumatera Barat, Senin (13/7/2020).(ANTARA)

PEMERINTAH Kota Pariaman kembali memutuskan untuk meliburkan kembali seluruh sekolah dan lembaga kursus yang ada di Kota Pariaman selama dua minggu ke depan, setelah sebelumnya buka secara tatap muka.

"Dengan adanya dua kasus Covid-19 di Kota Pariaman, maka status Kota Pariaman telah berubah dari zona hijau menjadi zona kuning, karena itu kita tidak ingin nantinya virus ini semakin meluas, apalagi dua orang tersebut adalah tenaga pendidik," ujar Wali Kota Pariaman, Genius Umar, Senin (20/7).

Baca juga: Tiga Kurir Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap BNN Sumsel

Setelah beberapa bulan nol kasus Covid-19, hari ini Kota Pariaman kembali mencatatkan dua kasus baru, dan ini merupakan hasil dari tes swab yang dilakukan pada Jumat (17/7) kemarin kepada tenaga pendidik Kota Pariaman, di mana hasilnya sudah keluar pada sore hari ini.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan instansi vertikal dan Forkopimda Kota Pariaman yang pada dasarnya mereka mendukung penuh keputusan ini, di mana untuk sementara waktu, sekolah yang ada di Kota Pariaman diliburkan kembali, terhitung mulai besok (senin), 20 Juli 2020," ungkap Genius.

"Mulai senin, anak-anak akan kembali belajar dengan sistem daring, sampai situasi kondusif kembali, karena kita tidak menginginkan adanya peningkatan kasus yang ada di sekolah, dengan begitu kita bisa menekan tingkat penyebaran dari Covid-19 ini," terangnya.

Genius Umar juga mengajak agar masyarakat patuh terhadap anjuran yang telah diberikan oleh pemerintah dalam melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan kita sehari-hari.

"Kita berharap dengan adanya Adaptasi Kebiasaan Baru, di mana kita wajib memakai masker di luar ruangan atau di kerumunan orang, membiasakan selalu mencuci tangan pakai sabun dan selalu menyediakan hand sanitizer, serta tidak berjabat tangan atau bersentuhan dengan orang lain terlebih dahulu," jelasnya.

"Semoga dengan adanya kasus Covid-19 di Kota Pariaman ini, kita dapat intropeksi diri, berbenah untuk selalu waspada dan hati-hati dan yang terpenting patuhi anjuran pemerintah tentang melaksanakan protokol kesehatan sebagai sebuah Adaptasi Kebiasaan Baru di kehidupan kita," tutupnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya