Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kegiatan Belajar Mengajar di NTT Mulai 20 Juli

Palce Amalo
15/7/2020 18:48
Kegiatan Belajar Mengajar di NTT Mulai 20 Juli
Ilustrasi(Dok MI)

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskdoat mengeluarkan instruksi Nomor 443/04/PK/2020 tentang tananan normal baru pada satuan pendidikan, Rabu (15/7).

Instruksi ditujukan kepada seluruh bupati, wali kota, kepala dinas pendidikan, dan kepala satuan pendidikan untuk memulai tahun pelajaran
2020/2021 pada 20 Juli 2020 lewat daring dan tatap muka.

Untuk daerah zona kuning, oranye dan merah covid-19, mengunakan pembelajaran jarak jauh yang dilakkan dalam jaringan (daring), luar
jaringan (luring), dan penugasan mandiri terstruktur.

Sedangkan untuk pembelajaran tatap muka hanya dilakukan di daerah zona hijau covid-19 dengan sistem shift atau sistem silang kelas. "Membagi rombongan belajar normal menjadi dua dengan ketentuan jumlah maksimal peserta per rombongan 18 orang," katanya.

Adapun shift pertama dimulai pagi dan shift kedua dimulai siang. Untuk sekolah luar biasa (SLB) akan diatur oleh kepala sekolah. Sedangkan proses belajar mengajar di daerah zona hijau untuk sekolah dasar (SD) paling cepat dimulai pada September 2020 dan pendidikan anak usia dini (PAUD) paling cepat dimulai pada November 2020.

Di tempat terpisah, Kepala SD Inpres Maulafa, Kota Kupang, Adriana Bessie mengatakan para guru sedang menyusun sistem pembelajaran tatap muka dan daring yang akan dijalankan sekoah tersebut.

Kegiatan itu melibatkan juga orang tua siswa yang bertugas mendampingi anak-anak mereka selama mengikuti pembelajaran daring. Orang tua juga diminta menyiapkan perangkat mulai dari ponsel, komputer dan serta memastikan jaringan internet berjalan normal. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya