Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Hotspot Bermunculan, Pemkab Pali Bangun Posko Pencegahan Karhutla

Dwi Apriani
13/7/2020 00:19
Hotspot Bermunculan, Pemkab Pali Bangun Posko Pencegahan Karhutla
Kebakaran lahan atau hutan(ANTARA)

KABUPATEN Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan merupakan salah satu daerah rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Sejak Maret hingga Juni tahun ini, sebanyak 73 hotspot atau titik panas karhutla terpantau muncul di wilayah Pali.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pali, Junaidi Anuar mengatakan, titik panas yang terpantau satelit Lapan dominan berada di Kecamatan Abab. Meski begitu, titik api yang muncul ada juga dari Kecamatan Talang Ubi, Kecamatan Tanah Abang, serta Kecamatan Penukal.

Junaidi mengatakan, pemerintah sudah berupaya maksimal untuk memastikan pencegahan karhutla dengan masif dan optimal. Pihaknya bersama TNI-Polri dan Manggala Agni saling berkoordinasi guna penanggulangan pencegahan titik api.

"Juni seharusnya sudah masuk musim kemarau. Namun kita bersyukur alam berkata lain, karena sekarang masih turun hujan. Kita prediksi puncak musim kemarau jatuh pada awal, pihaknya pun sudah mendirikan posko pencegahan dan penanganan karhutla di Pali," jelasnya Minggu (12/7).

"Setiap kecamatan kita didirikan posko di beberapa kecamatan di Pali. Dimana, setiap posko akan dijaga minimal 15 personil gabungan. Jadi, jika titik api muncul posko yang terdekat bisa langsung ke lokasi," tambahnya.

Ketua Tim Patroli Pencegahan wilayah Pali, Daops Manggala Agni Sumatera IXVI, Andi Setiawan menambahkan bahwa saat ini pihaknya tetap berjaga di Posko Terpadu Betung dan Karang Tanding di Kecamatan Penukal. "Kita tetap patroli pencegahan secara rutin meski saat ini sudah memasuki masa menjelang Idul Adha. Di posko ada 15 orang personil gabungan yang standby dan menjaga wilayah dari karhutla," katanya. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya