Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Objek Wisata Ditutup Lagi

(DY/AT/LD/RS/N-2)
11/7/2020 05:35
Objek Wisata Ditutup Lagi
Suasana tepian sungai Martapura di pusat Kota Banjarmasin yang menjadi favorit warga menikmati liburan(Denny Susanto)

BANJARMASIN sempat tergoda mem buka sejumlah objek wisata meski pandemi belum mereda. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ikhsan Al Haque terpaksa menganulir keputusan itu setelah berjalan dua pekan.

"Banyak warga yang berkunjung tidak mematuhi protokol kesehatan. Di Banjarmasin, pandemi terus berlangsung dan kota ini menyumbang jumlah korban terbanyak di Kalimantan Selatan," ujarnya, kemarin.

Setelah pemerintah kota menetapkan daerahnya menerapkan kenormalan baru, dua objek wisata yang sering dikunjungi warga dibuka, yakni tepi Sungai Martapura dengan pasar terapungnya dan kawasan tanpa kendaraan bermotor. Sama seperti di daerah lain, ribuan warga setiap hari menyerbu objek itu. Peringatan untuk mematuhi protokol ke sehatan, seperti pakai masker dan jaga jarak, diabaikan. "Untuk sementara, kami terpaksa menutup kembali kedua objek itu," tandas Ikhsan.

Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi juga tidak gegabah membuka objek wisata. "Protokol kesehatan, seperti pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan harus. Tapi itu saja tidak cukup, harus ada plus-plusnya, yakni pembatasan pengunjung, jalur satu arah, dan petugas harus selalu pakai sarung tangan." Ia mewajibkan setiap destinasi wisa ta harus memiliki satgas covid-19.

"Adanya satgas memberikan rasa aman kepada pengunjung." Kehati-hatian juga ditempuh Pemkab Banyumas, Jawa Tengah. Mereka masih melarang objek wisata air beroperasi.

"Wisata air rentan jadi lokasi penularan covid-19," kata Kepala Dinas Pariwisata Asis Kusumandani. Sementara itu, untuk wisata yang te lah dibuka, seperti Lokawisata Ba turraden, pihaknya melakukan ve ri fi kasi ketat. "Yang boleh berkunjung hanya mereka yang punya KTP Banyumas. Jumlah pengunjung dibatasi 500 orang," tambahnya.

Kemarin, Wisata konservasi satwa, Bali Safari & Marine Park di Kabupaten Gianyar, mulai dikunjungi wi satawan lokal. "Hari kedua ada 12 pengunjung dan hari pertama 16 orang," kata Lia, staf pemandu.

Ada yang berbeda jika dibandingkan dengan hari biasa. Selain durasi pertunjukan satwa berkurang, tidak ada sesi foto bersama satwa dan tidak ada pemberian makanan untuk satwa dari pengunjung. (DY/AT/LD/RS/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya