Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sorong, Papua Barat menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas khususnya pencegahan stunting bagi pengelola program prioritas nasional (PRO PN) . Kegiatan ini diikuti oleh kader posyandu dan kader BKB.
Bupati Sorong, Johny Kamuru yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sorong, Adri Timban menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan dimaksud.
"Kiranya dengan adanya penguatan kapasitas pengelola Program Nasional, terutama yang menekankan isu stunting ini karena dapat memberikan dampak positif bagi penurunan angka stunting di Kabupaten Sorong demi mewujudkan visi pemerintah kepada seseorang, yaitu maju bersama rakyat cerdas sehat dan sejahtera di tahun 2022," kata Adri di Hotel Aimas, Jumat (10/7).
Baca juga: Takut Dirapid Test Puluhan Petugas Pilkada Pekalongan Mundur
"Harapannya pihak lain dapat bersinergi dengan instansi pemerintah terkait dalam program pencegahan dan penanggulangan stunting Kabupaten Sorong," lanjut Adri.
Kepala Bidang KB Elis Windesy menyampaikan yang menjadi program prioritas utama adalah pencegahan stunting melalui pengasuhan 1.000 hari pertama kehidupan. "Sasaran program ini adalah keluarga yang memiliki anak di bawah 2 tahun," ujar Elis.
Selain itu, Elis menyebut ada program penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja dan penguatan lansia yang ditujukan bagi para lansia. (OL-14)