Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Hama Belalang Migrasi ke Lahan Pertanian Warga

Palce Amalo
09/7/2020 21:05
Hama Belalang Migrasi ke Lahan Pertanian Warga
Hama belalang.(Antara)

HAMA belalang kembara (locusta migratoria) dilaporkan muncul di lahan pertanian warga di tiga desa di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (9/7). Yakni Desa Wanga dan Palakahembi di Kecamatan Umalulu, dan Desa Kawangu di Kecamatan Pandawai.

Aktivis Walhi NTT, Umbu Tamu Rihi mengatakan  serbuan hama belakang dipicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta pengrusakan hutan yang membuat sumber makanan belalang ludes. "Ekosistem rusak karena pemangsa belalang juga tidak ada lagi sehingga belalang," ujarnya saat dihubungi
lewat telepon dari Kupang.

Umbu menyebutkan kondisi tersebut sudah berlangsung tiga tahun terakhir. Namun, tahun ini belalang tiba di lahan pertanian warga setelah selesai panen.

Dia menyebutkan karhutla di Sumba terjadi setiap tahun karena sosialisasi yang dilakukan pemerintah tidak sampai kepada masyarakat yang berada di kampung, terutama gembala ternak yang berada di padang.

Sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan oleh pemerintah daerah menurut Dia, tidak menjangkau kelompok masyarakat tersebut. "Sosialiasi lewat spanduk dan pamlet padahal masyarakat tidak bisa membaca," katanya.

Jika sosialisasi seperti itu hanya dilakukan di wilayah perkotaan sampai kecamatan, dan desa, tidak bisa menjangkau kelompok masyarkat tersebut yang berada di kampung. Umumnya, masyarakat membakar lahan dengan harapan tumbuh rumput baru bagi makanan ternak, dan membuka lahan baru. Namun, tambah Dia, pembukaan lahan baru terjadi pada September-November.

Adapun saat ini kebakaran banyak dilakukan oleh petani yang baru saja selesai panen, serta dilakukan oleh pemburu. "Beberapa kali kebakaran itu disengaja, mereka membakar agar hasil buruannya bisa ditangkap," kata Dia. (OL-13)

Baca Juga: DPRD Minta Anies Copot Kadis Parekraf



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya