Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
SAAT ini orang mungkin tahu Christopher Sebastian sebagai pengusaha. Faktanya memang, dia memiliki sejumlah usaha, dari mulai bengkel otomatif, restoran dan sebagainya.
Namun sebelum seperti sekarang, pria kelahiran 11 Januari itu mengaku harus berjuang hidup dan mati. Betapa tidak? Ia sempat memiliki ketergantungan pada narkoba dan bahkan menjadi bandar dari obat terlarang tersebut.
“Kesuksesan ini tidak lepas dari pengalaman hidup di masa lalu. Saya sempat direhabilitasi akibat penggunaaan narkoba. Bahkan terjerumus ke dalam dunia hitam dengan menjadi bandar narkoba, bandar judi bola. Semua itu akibat pergaulan yang buruk dan berpisahnya kedua orang tua. Saya bahkan sempat di penjara dua kali akibat narkoba," tutur peraih Rekor Otomotif Indonesia (ROI) tersebut.
Namun tiba-tiba segalanya berubah. Saat berada di pusat rehabilitasi, ia seperti menemukan jalan hidup baru. Dia pun akhirnya memutuskan untuk meninggalkan narkoba dan merintis karier sebagai pebisnis.
Selepas dari pusat rehabilitiasi, Christopher mengaku bekerja di salah satu anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk. Di perusahaan itu ia bekerja di bagian advertising atau perikalanan. Ia juga pernah bekerja di distributor kebutuhan hotel dan restoran seperti sabun dan sampo sekitar 1-2 tahun.
"Berawal dari Tangerang, Banten, aku mulai membuka bisnis kaca film mobil dan mimpi itu menjadi kenyataan. Kesuksesan besar yang aku raih hingga lahirlah Makko Group yang di kenal hingga hari ini. Tahun 2019, Makko Group sudah memiliki ratusan pelanggan yang tersebar di penjuru Indonesia," papar Christopher
Kini Christopher memang boleh sedikit membusungkan dada. Sebab ia merupakan salah satu pemegang lisensi tujuh merek kaca film ternama yakni First Klass, Masterpiece, 02, Blacklist, Signature, Johnson, dan 3M. Selain menjadi distributor, ia juga memiliki toko grosir kaca film, merek karpet mobil PVC coil sendiri bernama First Class, dan kemitraan bengkel perawatan mobil.
"Selain bisnis di bidang otomotif, aku juga memiliki 5 bisnis di bidang kuliner seperti restoran Ayam Bebek Angsa Masak di Kuali yang sudah mencapai 30 cabang. Restoran mie Mie & You, Pandalicious, Gluk Gluk Gluk ahhh, dan Boba Pan," ujar Christopher. (RO/A-1)
Laporan "State of the Data Infrastructure Global Report 2024" dari Hitachi Vantara menemukan kesenjangan antara ambisi adopsi AI dan realitas pengelolaan data.
Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung, yang terpilih pada Juni, meminta Trump untuk membantu mewujudkan perdamaian antara kedua Korea selama kunjungannya ke Gedung Putih.
Data menunjukkan, 82% konsumen lokal mencari bisnis lewat Google, dan profil yang rapi bisa meningkatkan kepercayaan hingga 29%.
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali—mencapai 2,64 juta orang dalam lima bulan pertama 2025—menjadi mesin penggerak utama.
Permintaan hunian sementara seperti rumah kos dan apartemen terus tumbuh di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved