Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Pencarian Korban Kapal Tenggelam masih Nihil

Palce Amalo
07/7/2020 09:08
Pencarian Korban Kapal Tenggelam masih Nihil
Petugas yang mengenakan APD lengkap membawa jenazah korban kapal tenggelam di Pelabuhan Tenau Kupang, NTT, Minggu (5/7/2020)(ANTARA/KORNELIS KAHA )

PENCARIAN terhadap enam korban hilang musibah tenggelamnya Kapal Motor "Kasih 25" di Selat Pukuafu antara Pulau Timor dan Pulau Rote, Nusa  Tenggara Timur memasuki hari ke-3, Selasa (7/7).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Freezer mengatakan pencarian mulai difokuskan ke pesisir pulau antara lain pesisir selatan Pulau Timor dan pesisir Pulau Semau. Dua Lokasi itu  berdekatan dengan tempat kejadian.

"Hari ketiga kita bagi lebih banyak ke pesisir antara Bolok (Kupang Barat) dengan lokasi kejadian dan Pantai Otan di Semau," kata Emi melalui sambungan telepon.

Pencarian hari ketiga melibatkan unsur dari Kantor SAR Kupang yakni Kapal SAR Antareja 233 yang mengangkut 12 kru, kapal nelayan dan keluarga korban, sedangkan di Pulau Rote, pencarian dilakukan oleh TNI Angkatan Laut dan Polairud.

KM Kasih 25 merupakan kapal nelayan yang diketahui mengangkut penumpang dari Tablolong di Kecamatan Kupang Barat, wilayah di pesisir selatan Pulau Timor tujuan Rote Timur pada Minggu (6/7). Kapal tenggelam karena diterjang gelombang tinggi dan angin kencang.

baca juga: Tujuh Korban Kapal Tenggelam di NTT Belum Ditemukan

Data sementara menyebutkan jumlah penumpang 28 orang. Dari jumlah itu, enam orang hilang, 19 orang selamat karena ditolong nelayan, dan tiga orang meninggal adalah anak-anak. Dua korban meninggal ditemukan terlilit tali pukat di kapal, sedangkan satu korban lagi adalah bayi berusia 11 bulan. Bayi tersebut sempat selamat, namun meninggal dalam perawatan di puskemas di Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik