Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bupati Buleleng Pantau Ketat Revitalisasi Pasar Banyuasri

Ghani Nurcahyadi
06/7/2020 23:37
Bupati Buleleng Pantau Ketat Revitalisasi Pasar Banyuasri
Buparti Buleleng Putu Agus Suradnyana meninjau revitalisasi pasar Buleleng(Dok. Pemkab Buleleng)

PROYEK Revitalisasi Pasar Banyuasri di Kabupaten Buleleng, Bali, yang akan menjadikan pasar semi modern dengan tiga lantai, dan dirancang untuk menjadi pusat city tour, serta mampu beraktivitas 24 jam, terus diawasi oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, 

Agus selalu menyempatkan diri meninjau pengerjaan proyek tersebut untuk mengecek progress dari proyek tersebut dan memberikan masukan kepada pihak pelaksana.

Agus menjelaskan dirinya mengikuti revitalisasi pasar ini dari awal, termasuk terkait penyusunan desain. Konsultan bahkan sering kali berkonsultasi terkait desain ini kepada Agus, mulai dari sirkulasi, volume, dan sanitasi. Sampai dengan parkir di lantai tiga yang sudah masuk ke dalam perencanaan. 

“Pada saat groundbreaking saya lihat sudah berjalan sesuai dengan perencanaan awal dan meyakinkan dengan alat-alat yang lengkap,” jelas pria yang karib disapa Bupati PAS itu usai melakukan peninjauan di Pasar Banyuasri, Kabupaten Buleleng, Senin (6/7), seperti dalam keterangan tertulisnya. 

Oleh karenanya, untuk sisi konstruksi, Bupati PAS sebagai kepala daerah sudah menyerahkan kepada pemenang tender yaitu PT. Tunas Jaya Sanur. Meskipun demikian, pada saat peninjauan, ada beberapa detail yang diperhatikan. Termasuk tingkat kemiringan ramp yang diketahui berfungsi sebagai salah satu akses sirkulasi yang ideal pada bangunan komersial. 

“Tingkat kemiringan ramp sudah cukup baik, karena jika terlalu curam akan berbahaya juga ketika sudah mulai beroperasional. Selain itu, saya juga sarankan terkait tingkat kemiringan lantai, agar dapat memudahkan proses sanitasi, juga agar menambahkan keramik sepanjang 40 centimeter pada kolom struktur nya,” Ujar Agus.

Baca juga : Bandel tak Bermasker di Yogyakarta, Denda Rp100 Ribu Menanti

Masukan tersebut diberikan karena menurut Agus, pasar tersebut bukan hanya membuka ruangnya saja, tetapi juga mengedepankan faktor kebersihan serta penataan ruang untuk memudahkan proses perawatannya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Tunas Jaya Sanur, I Made Budi Admika, mengatakan, rekomendasi Bupati PAS tersebut akan segera ditindaklanjuti. 

“Tingkat kemiringan lantai tiga centimeter tersebut telah dikerjakan sehingga pada saat proses sanitasi, air dapat mengalir dengan lancar. Seluruh masukan-masukan yang diterima dari Bupati yang juga ahli dalam bidang infrastruktur ini tentu akan segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Terkait dengan pengerjaan, selama berjalan hingga saat ini, I Made mengatakan, pihaknya belum menemukan kendala-kendala yang berarti. 

“Kami harap ini berjalan sesuai dengan target,” pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya