Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus mengalami peningkatan di tengah pandemi Covid-19. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) selama ini menyebutkan Provinsi Jabar menjadi salah satu daerah dengana kasus DBD tertinggi di Indonesia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jabar hingga Mei 2020 yang sebelumnya telah tercatat ada lebih dari 9 ribu kasus DBD. Dari jumlah tersebut, terdapat 78 kasus DBD yang berakhir dengan kematian.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pihaknya dalam posisi siaga terutama menghadapi DBD dan meminta agar seluruh pimpinan di daerah tetap siaga seperti siaga Covid-19 agar tidak terjadinya peningkatan kasus DBD.
"Kami meminta agar seluruh camat sekarang ini harus tetap siaga seperti siaga Covid-19. Masyarakat juga harus tetap melakukan langkah supaya kasus DBD yang telah terjadi itu secepatnya diantisipasinya. Namun, bagi warga juga tetap harus melakukan pola hidup sehat dan bersih (PHBS)," katanya, Minggu (5/7) di Tasikmalaya.
Sementara itu, kasus DBD di Kota Tasikmalaya sejak Januari-Juni 2020 tercatat 757 kasus, dengan 17 angka kematian dan pemerintah Kota Tasikmalaya telah menetapkan status pra-kejadian luar biasa (KLB) agar penanganan DBD lebih masif. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, DBD terus terjadi di Tasikmalaya dari tahun ke tahun namun untuk mengatasinya wabah sudah saatnya masyarakat berorientasi pada pembangunan terutama berwawasan kesehatan.
"Angka pasien DBD di Kota Tasikmalaya pada 2016 ada 759 kasus namun angka dapat ditekan pada 2017 menjadi 298 kasus, pada 2018 turun 223 kasus. Tetapi 2019 mengalami kenaikan menjadi 672 kasus. Sementara, sejak Januari-Juni 2020, kasus DBD sekarang telah mencapai 758 kasus," paparnya. (R-1)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Dokter Spesialis Anak mengingatkan bahaya DBD atau dengue pada anak-anak, gejalanya bisa mirip flu demam tinggi mendadak, nyeri kepala, mual, muntah. Dengue berbahaya kalau tidak ditangani
MENINGKATNYA angka kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia mendorong berbagai pihak untuk melakukan upaya edukatif kepada masyarakat.
Peningkatan kasus DBD Garut tersebut, menyebabkan 8 meninggal dan 7 orang mendapat perawatan di rumah sakit serta yang lainnya berangsur sembuh.
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
DINAS Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) menerapkan gerakan 3M Plus termasuk memerangi jentik nyamuk dalam menangani kasus demam berdarah dengue (DBD) yang jumlahnya terus meningkat.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved