Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, menelusuri penjualan tanah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jayamukti 2 di Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut oleh pemerintah desa.
Penjualan tersebut untuk menutupi kekurangan biaya penyediaan tanah untuk dibangun sekolah yang baru.
Asisten Daerah (Asda) I Sekretariat Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana mengatakan, tanah SDN 2 Jayamukti yang dijual itu sudah tidak digunakan.
Baca juga: Satu Keluarga di Riau Positif Covid-19
Sebab, kegiatan belajar mengajar (KBM) dan proses kegiatan siswa telah dipindah ke sekolah baru yang dibangun pada 2018-2019 melalui dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
"Jadi sekolah yang lama itu tidak digunakan lagi dan kronologi penjualan tanah SD bermula ketika pihak sekolah mendapat bantuan DAK untuk pembangunan enam ruang lokal pada periode 2018-2019. Namun, lokasl sekolah itu berada di Kampung Sawah Kupa dianggap tak representatif karena rawan bencana," katanya, Jumat (3/7).
Baca juga: Bayi Gajah Sumatra Lahir di Taman Wisata Alam Buluh Cina Kampar
Nurdin mengatakan, pembangunan enam ruang lokal kelas dipindahkan ke kampung lain dan semuanya telah sesuai aturan yang ada dan pembagunan ruang kelas tersebut melalui DAK mensyaratkan ketersediaan tanah oleh warga sekitar.
Hanya saja, pembangunan enam ruang lokal kelas baru diperlukan tanah sekitar 1.123 meter persegi dan senilai Rp168 juta. "Memang karena berpikiran sempit, pihak desa, komite, dan sekolah sepakat untuk menjual tanah SD yang lama seharga Rp80 juta."
Dia menambahkan, SDN 2 Jayamukti dibangun pada 1983 melalui program Inpres ditambah swadaya warga. Dan tanah itu dibeli oleh anak warga pemilik asli lahan yang sempat beralih fungsi menjadi SDN 2.
Baca juga: Kalsel Masih Tertinggi Kasus Covid-19 di Pulau Kalimantan
Menurutnya, secara administratif, tanah yang telah dijadikan sekolah tersebut menjadi aset pemerintah daerah dan diberikan ke sekolah. Artinya, Pemkab Garut mendaftarkan tanah SD itu ke dalam buku inventaris.
Setelah beberapa bulan terjual, sambung dia, pihak seoklah tidak bisa memberikan bukti transaksi tersebut. Hingga akhirnya, kepala desa yang menandatangani kuitansi penjualan tanah SD berdasarkan hasil kesepakatan yang dibangun," katanya.
Baca juga: Tenaga Honorer RSUD Suradadi Tegal dapat Bantuan Sembako
Menurut Nurdin, setelah enam bulan, pembeli kembali menanyakan wujud bukti kepemilikan tanah yang dibeli. Akan tetapi, sertifikat tidak bisa dimiliki karena penjualan dilakukan tanpa sepengetahuan Korwil Pendidikan.
"Pembeli ingin uangnya dikembalikan sementara kepala desa sudah menyanggupi, hanya belum sepenuhnya dibayarkan. Kita tinggal kawal proses pengembalian uang pembeli yang didapat dari patungan warga. Camat juga diminta untuk melakukan pembinaan secara represntatif termasuk pemeliharaan barang daerah dan status tanah SDN 2 Jayamukti masih dimiliki Pemkab Garut," pungkasnya. (X-15)
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Sementara itu Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, menjelaskan bahwa kini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 18 siswa aktif.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
Saat ini lebih dari 60 ribu jemaah Indonesia telah tiba di Madinah. Ada sekitar 5.000 lainnya bergeser ke Mekkah.
Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengikuti panen raya padi serentak 14 Provinsi yang digelar secara daring bersama Presiden Prabowo Subianto.
Pemkab Garut melalui Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut mengeluarkan maklumat kepatuhan masyarakat pada Bulan Suci Ramadhan.
Dampak pergerakan tanah tidak hanya merusak sekolah, tapi rumah yang ditempati warga mengalami kerusakan.
Pengamanan difokuskan pada libur panjang mulai 26 hingga 29 Januari 2025 hingga mencakup libur Isra Mikraj dan tahun baru Imlek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved