Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Keuangan Daerah masih Mampu Hadapi Pandemi

(LD/BB/DW/AS/N-2)
03/7/2020 04:55
Keuangan Daerah masih Mampu Hadapi Pandemi
Penyerahan bantuan sembako dilaksanakan oleh Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono( LILIK DARMAWAN)

KETAHANAN keuangan daerah untuk mendanai penanganan pandemi terus diuji.

Banyak yang harus mereka urus, dari kebutuhan peralatan, pembayaran insentif tenaga medis, operasional gugus tugas, hingga bantuan sosial.

Dalam tiga bulan, Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengaku sudah membelanjakan dana Rp110 miliar.

"Untuk pembelian peralatan, operasional, dan bantuan sosial," kata Sekretaris Daerah Wahyu Budi Saptono. Kucuran dana sudah dilakukan dalam tiga tahap, dengan besaran Rp3,8 miliar, Rp58 miliar, dan Rp50 miliar. Dana tahap ketiga lebih besar untuk bantuan sosial.

"Kami harus membantu warga yang tidak masuk skema bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi. Kami menyiapkan bantuan sosial berupa 20 ribu paket sembako," tambah Wahyu Budi.

Kucuran dana tak kenal berhenti membuat ketersedia an alat pelindung diri bagi tenaga medis di Cianjur, Jawa Barat, tetap terjaga.

"Selain dari pemerintah kabupaten, kami juga mendapat donasi dari berbagai pihak," kata Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Cianjur, Cecep Alamsyah.

Ia mengaku laporan dari semua rumah sakit menyatakan ketersediaan APD relatif masih aman. "Dalam beberapa hari ini, angka penjangkitan covid-19 juga melambat. Tidak ada penambahan pasien."

Bulan ini, Pemkab Banyuasin, Sumatra Selatan, juga ma sih fokus menggulirkan dana bantuan langsung tunai untuk warga.

Sampai kemarin, sebanyak 118.195 keluarga penerima manfaat telah mendapat kucuran BLT. Jumlah itu mencapai 80% dari total keluarga di daerah ini.

"Awal pekan ini, kami sudah menyalurkan lagi BLT untuk tahap kedua. Ada beberapa program yang kita luncurkan, yakni BLT bantuan bupati, BLT dana desa, dan bantuan pangan," kata Bupati Askolani.

Di Semarang, Jawa Tengah, Wali Kota Hendrar Prihadi mengaku sudah mengucurkan dana Rp10 miliar dari total da na yang disiapkan sebesar Rp189 miliar. "Akan terus ditingkatkan karena kami terus menggulirkan tes cepat dan tes swab."

Pemkab Kudus juga telah menyiapkan Rp150 miliar, yang baru terpakai Rp7,7 mi liar. Adapun Jepara sudah bersiap dengan Rp203 miliar. (LD/BB/DW/AS/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya