Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Babinsa Berdaya Lawan Candu Gim

Cikwan Suwandi/N-2
03/7/2020 05:10
Babinsa Berdaya Lawan Candu Gim
Sertu Tarmudji, personel Babinsa, tengah menerangkan isi buku kepada anak-anak di Desa Majalaya, Karawang, Jawa Barat, kemarin.(MI/CIKWAN)

MATA Tarmudji, 49, tertuju ke sebuah teras rumah. Sekelompok anak berkumpul, tapi tidak berbicara. Mereka hanya berteriak-teriak sendiri, kadang mengumpat.

Mata anak-anak itu tertuju pada gawai di tangan masing-masing. Tidak beringsut, meski mereka sudah duduk berjam-jam di teras salah satu rumah di Dusun Pasir Buah, Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, itu.

Hati Tarmudji pun tergugah. “Belajar di rumah di masa pandemi membuat anak-anak justru kecanduan main gim,” keluh Bintara Pembina Desa Majalaya itu.

Tak sekadar prihatin, dia langsung bergerak. Tarmudji mengaku terinspirasi penjual bakso yang berkeliling kampung dengan menggunakan sepeda motor.

Prajurit TNI Angkatan Darat berpangkat sersan satu itu langsung bergerak sendiri. Tanpa melapor ke komandannya di kantor, juga tidak ke istrinya di rumah.

Tarmudji mengubah sepeda motor dinasnya menjadi perpustakaan keliling. Lengkap dengan gerobak, seperti penjual bakso.

“Modal saya tunjangan Babinsa selama dua bulan. Selain buku, di dalam gerobak saya juga menyediakan cairan pencuci tangan,” tambahnya.

Sang istri, Mimin Surtini, tidak terkejut dengan keputusan Tarmudji. “Saya juga prihatin melihat anak-anak kecanduan main gim.”

Mimin mendukung Tarmudji. Tidak hanya dengan kata-kata,  dia juga membeli suvenir kecil berupa mainan atau alat tulis yang dibagikan ke anak-anak di desa itu.  

Di rumah aman, sang tentara sempat ketar-ketir jika niatnya membantu anak-anak tidak mendapat restu komandannya, Komandan Kodim 0606/Karawang Letnan Kolonel Inf Medi Hariyo Wibowo. Ternyata Medi mendukung.

“Saya sangat mengapresiasi yang dilakukan Pak Tarmudji. Dia bersedia bekerja lebih dan punya inisiatif,” ujar Medi.

Sang komandan menilai aksi Tarmudji tidak melanggar tugasnya sebagai Babinsa.

“Dia membantu anak-anak supaya mau membaca dan belajar. Pak Tarmudji juga membantu pemerintah menyosialisasikan protokol kesehatan.”

Dukungan juga mengalir dari Komandan Koramil Kota dan rekan-rekan Babinsa. Mereka banyak menyumbangkan buku untuk koleksi perpustakaan keliling itu. Dandim Medi juga mengizinkan majalah di perpustakaan Kodim dibawa Tarmudji.

Kemarin, anak-anak tidak bermain gawai lagi. Mereka berkumpul di halaman musala, membaca buku yang dibawa Tarmudji. (Cikwan Suwandi/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya