Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

4 Maskapai Kembali Buka Rute Penerbangan ke Banyuwangi

Usman Afandi
02/7/2020 11:17
4 Maskapai Kembali Buka Rute Penerbangan ke Banyuwangi
Penumpang keluar dari pesawat di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (16/5/2020).(ANTARA FOTO/Budi Candra)

EMPAT maskapai kembali membuka rute penerbangan ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Keempat maskapai itu yakni Garuda Indonesia Airline, Batik Air, Citilink dan Wings Air.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik dibukanya penerbangan beberapa maskapai yang melayani rute Jakarta-Banyuwangi. Kabupaten yang dipimpinnya dinilai Presiden Joko Widodo sebagai kabupaten paling siap menjalankan kenormalan baru atau new normal.

"Tentu kedatangan Presiden Jokowi di Banyuwangi menjadi pengungkit geliat ekonomi dan pariwisata. Makanya peluang ini disambut baik oleh maskapai dengan membuka kembali penerbangan ke Banyuwangi," ujar Anas, Rabu (1/7).

Anas mengatakan, Pemkab Banyuwangi terus berbenah dan melakukan persiapan penerapan kenormalan baru di semua sektor, tak ketinggalan sektor pariwisata. Salah satunya adalah aplikasi Banyuwangi Tourism yang di dalamnya memuat informasi lokasi destinasi, hotel penginapan, dan kuliner yang sudah menerapkan protokol kesehatan covid-19.

"Wisatawan yang ingin datang ke Banyuwangi bisa mengunduh aplikasi Banyuwangi Tourism. Di sana ada semua destinasi, hotel, restoran serta warung rakyat yang telah mendapatkan sertifikasi standar kesehatan protokol kesehatan covid-19," imbuhnya.

Baca juga: Protokol Kesehatan Pariwisata Banyuwangi Dapat Apresiasi

Sementara itu Kepala Cabang Garuda Indonesia Banyuwangi, Samsudin, membenarkan jika maskapai pelat merah itu mulai kembali terbang.

"Kami melayani 1 kali penerbangan setiap pekan, dimulai pada hari ini Rabu (1/7). Selanjutnya di minggu ke 2 dan seterusnya menjadi 3 kali per minggu yaitu setiap hari Rabu, Jumat dan Minggu," kata Samsudin.

Garuda benar-benar menerapkan protokol kesehatan covid-19 di dalam pesawat. Dikatakan Samsudin, seluruh pramugari dan kru pesawat mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, faceshield dan sarung tangan. Sedangkan penumpang telah dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki pesawat dan harus mengenakan masker.

Selain itu juga diberlakukan physical distancing, tempat duduk antara satu penumpang dengan penumpang lain berjarak. Kapasitas penumpang pun dibatasi hanya 70%.

"Kapasitas normal kami 96 seat. Selama pandemi, kami menetapkan hanya 70% yang terisi, agar physical distancing bisa maksimal dilakukan. Itu artinya tersedia sekitar 67 seat per flight," tutur Samsudin.

Di penerbangan perdana saat pandemi, Samsudin menyebut sejumlah seat telah terjual yakni Jakarta-Banyuwangi sebanyak 39 seat dan Banyuwangi-Jakarta 27 seat.

Ke depan, jika kondisi sudah normal, Garuda merencanakan akan terbang dengan jadwal lebih banyak.

"Insya Allah Agustus, jika kondisi telah normal kembali, kami akan terbang seminggu 4 kali," tukasnya.

Selain Garuda, Citilink juga merupakan salah satu maskapai yang melayani penerbangan Banyuwangi-Jakarta PP. Dijelaskan District Sales Manager (DSM) Citilink Banyuwangi, Dadang Teguh Setiawan, periode Juli 2020 ini, Citilink terbang tiga kali dalam seminggu.

"Citilink melayani penerbangan tiga kali dalam seminggu yaitu pada hari Senin, Rabu dan Jumat," jelas Dadang.

Di masa pandemi, kebijakan yang diterapkan Citilink selain taat protokol kesehatan juga physical distancing di dalam pesawat.

"Kami mengimplementasikan pengaturan jarak aman antarpenumpang dengan pengaturan nomor kursi. Kami meniadakan penumpang di kursi bagian tengah (kursi B dan kursi E) pada penerbangan dengan jenis pesawat A-320. Dari kapasitas normal 180 seat, hanya kami isi 70% saja yakni sebanyak 126 seat," ucapnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya