Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
EMPAT maskapai kembali membuka rute penerbangan ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Keempat maskapai itu yakni Garuda Indonesia Airline, Batik Air, Citilink dan Wings Air.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik dibukanya penerbangan beberapa maskapai yang melayani rute Jakarta-Banyuwangi. Kabupaten yang dipimpinnya dinilai Presiden Joko Widodo sebagai kabupaten paling siap menjalankan kenormalan baru atau new normal.
"Tentu kedatangan Presiden Jokowi di Banyuwangi menjadi pengungkit geliat ekonomi dan pariwisata. Makanya peluang ini disambut baik oleh maskapai dengan membuka kembali penerbangan ke Banyuwangi," ujar Anas, Rabu (1/7).
Anas mengatakan, Pemkab Banyuwangi terus berbenah dan melakukan persiapan penerapan kenormalan baru di semua sektor, tak ketinggalan sektor pariwisata. Salah satunya adalah aplikasi Banyuwangi Tourism yang di dalamnya memuat informasi lokasi destinasi, hotel penginapan, dan kuliner yang sudah menerapkan protokol kesehatan covid-19.
"Wisatawan yang ingin datang ke Banyuwangi bisa mengunduh aplikasi Banyuwangi Tourism. Di sana ada semua destinasi, hotel, restoran serta warung rakyat yang telah mendapatkan sertifikasi standar kesehatan protokol kesehatan covid-19," imbuhnya.
Baca juga: Protokol Kesehatan Pariwisata Banyuwangi Dapat Apresiasi
Sementara itu Kepala Cabang Garuda Indonesia Banyuwangi, Samsudin, membenarkan jika maskapai pelat merah itu mulai kembali terbang.
"Kami melayani 1 kali penerbangan setiap pekan, dimulai pada hari ini Rabu (1/7). Selanjutnya di minggu ke 2 dan seterusnya menjadi 3 kali per minggu yaitu setiap hari Rabu, Jumat dan Minggu," kata Samsudin.
Garuda benar-benar menerapkan protokol kesehatan covid-19 di dalam pesawat. Dikatakan Samsudin, seluruh pramugari dan kru pesawat mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, faceshield dan sarung tangan. Sedangkan penumpang telah dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki pesawat dan harus mengenakan masker.
Selain itu juga diberlakukan physical distancing, tempat duduk antara satu penumpang dengan penumpang lain berjarak. Kapasitas penumpang pun dibatasi hanya 70%.
"Kapasitas normal kami 96 seat. Selama pandemi, kami menetapkan hanya 70% yang terisi, agar physical distancing bisa maksimal dilakukan. Itu artinya tersedia sekitar 67 seat per flight," tutur Samsudin.
Di penerbangan perdana saat pandemi, Samsudin menyebut sejumlah seat telah terjual yakni Jakarta-Banyuwangi sebanyak 39 seat dan Banyuwangi-Jakarta 27 seat.
Ke depan, jika kondisi sudah normal, Garuda merencanakan akan terbang dengan jadwal lebih banyak.
"Insya Allah Agustus, jika kondisi telah normal kembali, kami akan terbang seminggu 4 kali," tukasnya.
Selain Garuda, Citilink juga merupakan salah satu maskapai yang melayani penerbangan Banyuwangi-Jakarta PP. Dijelaskan District Sales Manager (DSM) Citilink Banyuwangi, Dadang Teguh Setiawan, periode Juli 2020 ini, Citilink terbang tiga kali dalam seminggu.
"Citilink melayani penerbangan tiga kali dalam seminggu yaitu pada hari Senin, Rabu dan Jumat," jelas Dadang.
Di masa pandemi, kebijakan yang diterapkan Citilink selain taat protokol kesehatan juga physical distancing di dalam pesawat.
"Kami mengimplementasikan pengaturan jarak aman antarpenumpang dengan pengaturan nomor kursi. Kami meniadakan penumpang di kursi bagian tengah (kursi B dan kursi E) pada penerbangan dengan jenis pesawat A-320. Dari kapasitas normal 180 seat, hanya kami isi 70% saja yakni sebanyak 126 seat," ucapnya.(OL-5)
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas.
Dalam 10 tahun terakhir, industri perjalanan berevolusi dengan sangat pesat.
Batik Air dan Citilink mendukung rencana tersebut serta akan menindaklanjuti pelaksanaan perpindahan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusma ke Bandara Soekarno-Hatta.
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
Letusan Gunung Ile Lewotolok mengakibatkan pesawat Wings Air IW1995 rute Kupang-Lewoleba menunda penerbangan.
Pelita Air akan membuka rute internasional perdananya menuju Singapura pada 18 Agustus 2025 mendatang.
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, maskapai justru mampu konsisten berada di posisi teratas.
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved