Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

10 Ton Gabah Kering Giling di dalam Gudang KUD di Garut Terbakar

Kristiadi
01/7/2020 07:45
10 Ton Gabah Kering Giling di dalam Gudang KUD di Garut Terbakar
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang ban di Desa Tenggeles, Kudus(ANTARA/YUSUF NUGROHO)

Koperasi Unit Desa (KUD) di Kampung Cilageni, Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, pada Selasa (30/6) malam sekitar pukul 20.30 WIB terbakar. Dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa, tetapi 10 ton gabah kering giling dan tiga kuintal beras hangus terbakar.

Komandan Koramil Kadungora, Kodim 0611 Garut, Kapten Inf Danzaini mengatakan satu bangunan milik KUD termasuk dua mesin penggilingan padi hangus terbakar. Kebakaran tersebut menyebabkan gabah dan beras yang disimpan di dalam gudang tidak bisa diselamatkan.

"Berdasarkan keterangan dari saksi, kebakaran ini terjadi akibat dari korsleting arus pendek listrik yang berada di tempat penggilingan padi dan membakar gabah hingga memunculkan api dan menjalar ke bangunan. Dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena kondisinya tidak ada kegiatan penggilingan pada malam hari," kata Danzaini, Rabu (1/7).

Baca juga: Pelaku Usaha di Palangka Raya Wajib Punya Kartu Bebas Covid-19

Danzaini mengatakan bangunan yang hangus terbakar tersebut menyimpan 10 ton gabah siap giling, tiga kwintal beras, dua mesin gilingan padi, dua kuintal deudeuk, ratusan karung dan beberapa perlengkapan lainnya.

"Proses pemadaman awalnya itu memang dilakukan secara manual oleh TNI, Polri dan dibantu warga setempat. Karena angin cukup kencang, api malah membesar dan menjalar ke beberapa bagian yang mudah terbakar, tapi beruntung kobaran api tersebut bisa langsung dipadamkan setelah menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran," ujarnya.

Kepala Damkar Garut Wawan Sobarna mengatakan kebakaran tersebut disebabkan korsleting arus pendek.

"Memang kobaran api yang membakar sebuah bangunan tersebut sempat menemui kesulitan karena angin kencang hingga api terus semakin besar. Namun, api dapat dipadamkan pada pukul 01.30 WIB dan sekarang petugas tengah melakukan pendinginan di lokasi yang terbakar agar kondisinya benar-benar padam," paparnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya