Media Group Fasilitasi Alat Kesehatan untuk Tenaga Medis

(DY/FL/N-3)
30/6/2020 05:20
Media Group Fasilitasi Alat Kesehatan untuk Tenaga Medis
Bantuan Media Grup berupa APD dan fasilitas lain untuk penanganan covid kepada RS AURI Kalsel yang diterima Danlanud Syamsuddin Noor(Denny Susanto )

MEDIA Group menyalurkan bantuan perlengkapan kesehatan untuk delapan rumah sakit di Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam upaya membantu memerangi pandemi covid-19 di wilayah tersebut.

Penyerahan bantuan tahap pertama diberikan ke RS AURI Syamsudin Noor Banjarbaru yang diserahkan perwakilan Media Group di Kalsel, Budi Ismanto, dan diterima Komandan Pangkalan Udara Syamsuddin Noor, Kolonel M Taufiq Arasj, kemarin, di RS AURI Syamsudin Noor Banjarbaru.

"Kerja sama TNI dengan Media Group ini sudah berlangsung sejak lama dan semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama da lam upaya kita mengatasi pandemi virus korona di Kalsel," kata Taufiq.

Selain RS AURI, dia mengatakan pihaknya juga memfasilitasi penyaluran bantuan peralatan kesehatan dari Media Group bagi tujuh rumah sakit yang menangani kasus covid-19 di Kalsel. "Di Kalsel ada dela pan rumah sakit yang akan menerima bantuan, segera akan kita bantu distribusikan," ujarnya.

Terpisah, Yayasan Media Group bersama National Hospital Surabaya melanjutkan program swab test terhadap te naga kesehatan atau dikenal dengan sebutan swab for heroes.

Program itu digelar lantaran sebagai garda terdepan, tenaga medis berisiko tinggi terpapar covid-19.

Seperti diketahui, tenaga ke sehatan di masa pandemi covid-19 dinilai sebagai pahlawan kemanusiaan modern.

Marketing Head Officer National Hospital, Linda Ayu, me ngatakan program itu dilaksanakan selama sebulan sejak 19 Juni hingga 19 Juli 2020.

"Program ini mendapat animo yang luar biasa sehingga kami kembali melanjutkan untuk kedua kalinya," kata Linda di National Hospital Surabaya, kemarin.

National Hospital bekerja sa ma dengan Yayasan Media Group melalui Dompet Ke manusiaan Media Group (DKMG) bermaksud memperluas program layanan tersebut.

Menurut Linda, pihaknya ingin mencakup peserta lebih banyak lagi dari yang sudah dicapai. "Tentunya penerima akan dipilih dan di-screening dari total pendaftar gelombang pertama yang belum beruntung," pungkasnya. (DY/FL/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya