Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Satgas NU Peduli Covid-19 Lakukan Rapid Test di Pesantren

Mediaindonesia.com
26/6/2020 17:36
Satgas NU Peduli Covid-19 Lakukan Rapid Test di Pesantren
Satuan Tugas (Satgas) Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Malang, Jawa Timur, menerima donasi rapid test kit.(Ist)

JUMLAH kasus positif Covid-19 di wilayah Jawa Timur hingga saat ini terbilang masih cukup tinggi. Untuk itu, FKS Group melalui FKS Foundation telah menyalurkan donasi berupa 5.000 rapid test kit kepada Satuan Tugas (Satgas) Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim).

Acara penyerahan donasi telah dilakukan perwakilan FKS Foundation kepada Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 Malang Raya, dr Syifa Mustika SpPD-KGEH.

Rapid test kit tersebut akan dipergunakan Satgas NU Peduli Covid-19 Malang Raya untuk melanjutkan kegiatan rapid test massal di sejumlah pesantren dan pusat keramaian di Jatim.

Salah satu yang telah dilakukan adalah kegiatan rapid test di Pondok Pesantren Nurul Huda, Malang, Jatim. Rapid test dilakukan kepada 300 orang yang terdiri dari santri, pengurus pondok, beberapa keluarga santri hingga warga di sekitar pondok pesantren.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Satgas NU selain kegiatan donasi sembako, donasi APD dan beberapa kegiatan lainnya.

Dokter Syifa mengatakan bahwa hingga saat ini telah dilakukan sekitar 3.000 rapid test, termasuk dengan donasi rapid test dari FKS Foundation.

"Apabila didapati hasil yang reaktif, maka akan dilakukan karantina serta rujukan kepada Dinas Kesehatan Malang untuk selanjutnya ditindaklanjuti sesuai dengan protokol yang ada," ujar dr. Syifa di Malang, Jumat (26/6).

“Untuk terus memetakan sebaran Covid-19, rapid test ini akan rutin dilakukan setiap akhir pekan. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat selalu menjaga kebersihan dan menaati protokol kesehatan yang telah ditentukan,” tambahnya. (RO/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya