Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DIUSIANYA yang sudah memasuki senja, Subiyanto bertekad berkeliling Pulau Jawa dengan sepeda di saat pandemi korona. Pria yang akan menginjak usia 56 tahun ini memutuskan tidak akan berhenti mengayuh sepeda sebelum pandemi ini berakhir.
Aksi Subiyanto tergolong nekat, pasalnya warga asli Temanggung Jawa Tengah itu hanya membawa bekal uang Rp140 ribu serta ransel yang berisi matras dan pakaian ganti secukupnya yang diikatkan di jok sepedanya.
Sepeda milik Subiyanto juga tergolong biasa-biasa saja, kendaraan ramah lingkungan yang dibeli pada tahun 2006 dengan harga Rp110 ribu itu hanya dihiasi sebuah tulisan 'Gowes Temanggung' yang ditempelkan di depan keranjang. Lalu pada bagian belakang sepeda dipasang bendera merah putih.
Mengawali perjalanan dari kampung halamannya pada bulan Februari lalu, puluhan daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten sudah dilewatinya. Keputusan yang dibuat Subiyanto bukan tanpa alasan, aksi nekatnya ini dilakukan karena dirinya sudah terlanjur cinta sepeda walaupun dalam perjalanan, jiwanya terancam penyebaran virus korona.
"Semua manusia pasti akan mati, saya enggak boleh takut. Ikhtiar saja, yang penting optimis bisa terus sehat," kata Subiyanto ditemui saat beristirahat di Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/6).
Walaupun hanya membawa uang seadanya, dirinya tak pernah merasa khawatir karena banyak orang yang simpati memberi makan dan minuman untuknya. Untuk bermalam, ia biasanya beristirahat di kantor Koramil atau Polsek di setiap lokasi yang dilewatinya.
Baca Juga: LIPI Kembangkan Metode RT-Lamp untuk Tes Covid-19
"Banyak orang-orang yang ngasih makan saya, ketika pegal-pegal atau capek, saya biasanya beristirahat sebentar lalu lanjut. Sedangkan untuk tempat bermalam, kalau bukan di Koramil atau Polsek, saya tidur di pom bensin atau kantor desa," terangnya.
Sering ada yang mengajak Subiyanto agar mengangkut sepedanya ke atas mobil, namun semuanya itu ditolak karena ia sudah bertekad menyelesaikan perjalanannya dengan naik sepeda.
"Orang-orang berbuat baik kepada saya, sering ada yang nawari naik mobil, tapi saya tolak," ucap Subiyanto yang awalnya pernah menggeluti olahraga tinju ini.
Dengan usia Subiyanto yang tak lagi muda, hambatan yang sering dihadapi saat berjelajah dengan sepeda hanya ketika berjalan di tanjakan jalan. Agar tidak menguras tenaga, biasanya ia turun dan menuntun sepedanya.
"Paling berat saat melintas di Pelabuhan Ratu Sukabumi, jalannya berkelok-kelok dan banyak tanjakan," bebernya.
Menurutnya, perjalanan jauh dengan bersepeda bukan pertama kalinya dia lakukan. Subiyanto mengaku, dirnya telah terbiasa mengayuh sepeda sejak 2017 dengan mengitari pulau Jawa dan Madura.
"Bersepeda adalah hobi saya dan keluarga sudah tahu tentang perjalanan ini. Saya tidak akan pulang ke Temanggung, nanti saja kalau korona sudah berakhir," tambah Subiyanto. (OL-13)
Baca Juga: Cegah Covid Petugas Patroli Pengawas Perikanan Dilengkapi APD
SEMPAT menjadi kota di Pulau Jawa dengan tingkat penularan covid-19 yang cukup tinggi, kondisi di Kabupaten Kudus kini perlahan mulai membaik.
SATGAS PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bekerja sama dengan Komunitas Gerakan Berbagai Untuk Warga, membantu warga DKI terimbas PPKM level IV, berupa sembako.
KOMUNITAS Gerakan Berbagi Untuk Warga membagikan makanan siap saji dan beras untuk warga yang Isolasi mandiri (Isoma) dan terdapak Covid-19 bersama BEM Nusantara.
KOMUNITAS Bersama untuk warga membagikan bantuan berupa makanan, sembako dan alat kesehatan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
PROTEIN ikan efektif meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh dan ikan merupakan sumber protein dan memiliki kandungan omega-3 yang tinggi.
WAKIL Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengajak pelaku dunia usaha di Tanah Air untuk terus bersatu melawan pandemi.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved