Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SATGAS Covid-19 Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terpaksa menutup tiga Puskesmas di wilayah tersebut setelah ditemukan tenaga medis yang hasil rapid tes dinyatakan reaktif dan ada pula yang terkonfirmasi positif.
Tiga Puskesmas tersebut antara lain Puskesmas Guluk-Guluk, Bluto dan Puskesmas Batang-Batang. Sebelumnya dua Puskesmas lain, yakni Puskesmas Rubaru dan Saronggi juga ditutup namun sudah kembali dibuka.
Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumenep, Ferdiansah Tetrajaya, mengatakan penutupan itu dilakukan setelah terdapat seorang dokter di Puskesmas Bluto dan perawat di Puskesmas Batang-Batang. Ditambah hasil rapid tes terhadap sejumlah petugas medis di Puskesmas Guluk-Guluk yang diyatakan reaktif.
Ia menyatakan, meski dilakukan penutupan bukan berarti Puskesmas tersebut menjadi sumber penyebaran virus korona, melainkan langkah untuk memutus penyebarannya, karena menjadi tempat layanan umum.
Baca Juga: Enam Nakes Positif Covid-19 Puskesmas di Kudus Ditutup
"Ini adalah antisipasi untuk memutus penyebaran Covid yang lebih luas," kata Ferdiansah, Kamis (25/6).
Ferdi menjelaskan, Satgas Covid-19 sudah melakukan upaya pembersihan di Puskesmas yang ditutup dengan melakukan penyemprotan disinfeltan dan mengisolasi seluruh petugas dan karyawannya, serta merawat tenaga medis
yang terkonfirmasi positif.
"Masyarakat tidak perlu kawatir untuk meminta layanan kesehatan di Puskesmas tersebut setelah kembali dibuka, karena seluruh prosedur sudah kami lakukan," katanya. (OL-13)
Baca Juga: 13 Korporasi Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Jiwasraya
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved