Tiga Polisi Rembang Terkonfirmasi Covid-19, Satu Meninggal

Akhmad Safuan
23/6/2020 14:55
Tiga Polisi Rembang Terkonfirmasi Covid-19, Satu Meninggal
Ilustrasi(Antara)

JUMLAH kasus covid-19 di Rembang dan Jepara, Jawa Tengah terus bertambah, tiga anggora Polres Rembang terpapar korona dan satu diantaranya meninggal.

Pemantauan mediaindonesia.com, Selasa (23/6) jumlah kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan di Jawa Tengah, Kabupaten Jepara menjadi satu daerah menonjol dengan 188 kasus setelah dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding di daerah lain.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGPP) Covid-19 Jepara hingga kini telah mencapai 188 orang, melonjak dibanding awal bulan lalu yang baru puluhan orang. "Dalam sehari ada penambahsn 2-3 orang positif korona," kata Juru Bicara TGPP Covid-19 Jepara Fakhrudin.

Di Kabupaten Rembang hingga saat ini tercatat sebanyak 32 kasus dengan sembilan pasien sembuh dan dipulangkan serta meninggal tiga orang. "Sisanya masih dirawat di beberapa rumah sakit rujukan," ungkap Humas GTPP Covid-19 Rembang Arif Dwi Sulistya.

Kondisi mengejutkan dalam kasus korona di Rembang adalah tiga anggota Polres Rembang yang terpapar Covid-19, bahkan satu anggota diantaranya hari ini meninggal dunia.

Kepala Polres Rembang AKB Dolly A Primanto mengatakan tiga anggotanya terpapar covid-19 dan hingga kini dua orang masih dirawat di RSUD dr Soetrasno Rembang serta satu orang yang diketahui positif korona meninggal dunia. "Kami langsung lakukan pelacakan dengan melakukan rapid test untuk mencegah penyebaran lebih luas," kata Dolly.

Selain itu, lanjut Dolly A Primanto, di lingkungan Polres Rembang juga dilakukan protokol kesehatan secara ketat, baik itu kepada seluruh anggota maupun warga yang membutuhkan pelayanan. "Sejauh ini belum mengganggu pelayanan keoada warga dan seluruh ruangan steril demgan anggota sudah lakujan rapid test," imbuhnya.

Bupati Pati Haryanto secara terpisah meminta kepada seluruh warganya untuk tetap waspada dan ikuti protokol kesehatan, karena hingga saat ini daerah yang dipimpinnya itu dikepung daerah dengan angka Covid-19 yang terus meningkat seperti Rembang, Jepara, Kudus dan Blora serta Grobogan.

"Kita bisa kendalikan korona dengan pengawasan ketat, tapi saat ini daerah Pati dihimpit oleh daerah dengan angka korona tinggi sehingga diminta warga untuk waspada," kata Haryanto. (OL-13)

Baca Juga: Riau: Kalau Tidak Penting, Warga Jangan Keluar Rumah



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya