Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

BMKG Akan Pasang Alat Deteksi Dini Gempa di Papua Barat

Martinus Solo
23/6/2020 10:20
BMKG Akan Pasang Alat Deteksi Dini Gempa di Papua Barat
Kepala BMKG Sorong, Andri Wijaya Bidang(MI/Martinus Solo)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sorong akan memasang alat Warning Receiver System (WRS) di 5 daerah di wilayah Papua Barat.

Kepala BMKG Sorong, Andri Wijaya Bidang mengatakan bahwa produk BMKG tersebut mampu memberikan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami.

WRS rencananya akan ditempatkan di 5 lokasi di Papua Barat, yaitu BMKG Sorong, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Raja Ampat, BPBD Sorong Selatan, BPBD Teluk Bintuni, dan BPBD Wasior.

"Lima lokasi ini dipilih berdasarkan tingkat keamanan dan kantor BPBD-nya sudah punya bangunan tetap, serta di lokasi ini telah dipasang sensor gempa," kata Andri di kantor BMKG Sorong, Papua Barat, Selasa (23/6).

Baca juga: Pemerintah Apresiasi Putusan Saudi Kedepankan Keselamatan Jemaah

Menurutnya, tujuan pemasangan WRS adalah untuk lebih memonitor kejadian-kejadian gempa bumi dengan cepat.

"Jadi, ketika terjadi gempa, BPBD sebagai jaringan dan mitra BMKG sudah mendapatkan informasi dalam bentuk gambar, sehingga informasi tersebut bisa langsung diteruskan ke masyarakat," jelas Andri.

BMKG, kata Andri, tidak bisa menjangkau semua wilayah, terutama wilayah yang jauh. "Jadi, BMKG butuh mitra seperti BPBD. Mudah-mudahan ke depan kita akan menempatkannya ke tempat atau media yang aman dan bisa terjaga," terangnya.

Menurut pengamatan Andri, meskipun wilayah Sorong selatan memiliki tingkat kerawanan bencana alam yang rendah, tapi dengan adanya WSR, masyarakat bisa mendapatkan informasi terkait di mana titik gempa tersebut.

"Kalau dari pengamatan BMKG, memang wilayah Sorong Selatan ini tingkat kerawanannya tidak tinggi, tetapi paling tidak masyarakat bisa mendapatkan informasi ketika ada gempa dan tahu di mana letaknya," tandasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya