Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Dominikus Minggu Mere memastikan bahwa laboratorium molekuler pemeriksaan covid-19 hari ini akan mulai beroperasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo.
"Semua peralatan didatangkan dari pusat, beserta tim teknisinya. Selain itu, ada ahli pemeriksaan swab yang nantinya akan membantu melatih petugas di RSUD Kmodo hingga bisa mengoperasikan sendiri," kata Dominikus di hotel El Bajo Labuanbajo, Manggarai Barat, Senin (22/6).
Menurutnya, karena Labuanbajo merupakan daerah pariwisata super premium, pemerintah provinsi NTT mendorong perlu dilengkapinya peralatan agar memudahkan pemeriksaan pasien covid-19 di RSUD Komodo.
Tak hanya untuk pemeriksaan covid-19 saja, tapi juga termasuk HIV/AIDS dan penyakit berbahaya lainnya yang sampelnya tidak bisa dibawa keluar menggunakan pesawat.
Baca juga: Dananya Sulit Cair Nasabah Bank Bukopin Sidoarjo Ngamuk
Terkait adanya pengujian virus covid-19, Dominikus menyebut alasannya adalah karena sudah ada transmisi lokal di Labuanbajo.
Dinkes NTT, imbuhnya, telah mengirim 50 alat Cuttrixs. "Alat itu digunakan untuk pemeriksaan covid-19," tukas Dominikus.
Dominikus menambahkan hari ini alat itu akan dipasang. Dia akan mengawasinya hingga dipastikan langsung beroperasi.
"Pemerintah benar-benar serius mengurus daerah pariwisata super prioritas, sehingga tidak ada keraguan untuk berkunjung ke Labuanbajo NTT umumnya," tegasnya. (OL-14)
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved