Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Hubungan Simbiosis Mutualisma Influencer dengan Merek

Mediaindonesia.com
20/6/2020 19:20
Hubungan Simbiosis Mutualisma Influencer dengan Merek
Wellisna Merduani menjadi salah seorang beauty influencer meski awalnya hanya iseng.(Dok.pri)

KATA influencer saat ini mungkin sering terdengar di telinga kita. Kata yang merupakan dari bahasa asing itu berarti orang yang berpengaruh atau mempunyai pengaruh kepada masyarakat.

Uniktnya, orang-orang itu justru kebanyakan bukan tokoh masyarakat atau politisi, melainkan orang biasa. Mereka bisa menjadi berpengaruh karena punya pengikut di media sosial yang banyak atau seorang artis.

Baca juga: Bertemu BNPB, Influencer: Pemerintah tidak Bisa Gerak Sendiri

Kondisi itu dimanfaatkan oleh  sebuah brand atau merek tertentu untuk promosi. Mereka memakai jasa sang influencer untuk mempromosikan produk mereka. Alhasil hubungan simbiosa mutulisma pun terjalin.

“Memang banyak cara yang bisa dilakukan agar seseorang bisa menjadi influencer. Namun salah satu yang sering ditekankan oleh mereka yang telah terjun di bidang ini adalah dengan mencari satu spesifikasi konten atau bidang yang ingin kita ceritakan kepada khalayak. Semisal, memilih bidang yang sedang banyak digemari, yakni kecantikan," ujar Wellisna Merduani seorang beauty influencer.

Karena keunikan konten yang dibuat oleh para beauty influencer membuat brand memiliki beragam cara untuk menyampaikan konten secara kreatif. Sementara kalau brand memanfaatkan Google Ads dan Facebook Ads, mereka hanya akan memiliki 1-2 gaya penyampaian pesan saja.

"Bukti bahwa strategi influencer marketing merupakan salah satu strategi yang efektif bagi brand, termasuk yang konsentrasi produknya adalah produk kecantikan. Dan karena permintaan yang besar dari brand ini jugalah yang menyebabkan sekarang banyak yang memilih profesi sebagai beauty influencer."

Salah satu kunci untuk bisa menjadi seorang beauty influencer yang sukses adalah dengan membina hubungan atau networking dengan para pelaku industri berkaitan.

"Sebagai beauty influencer saya selalu menyempatkan diri hadir  di berbagai kesempatan dan menjalin networking dengan para pelaku industri khususnya kecantikan," aku Wellisna, yang pernah meraih juara 3 tari tingkat nasional 2012.

Gadis kelahiran Bandung, Jawa Barat itu mengaku awal mulanya, cuma iseng-iseng main media sosial dengan meme-meme dan video yang mengadirkan konten  make up daily.
 
“Pada 2018 adalah awal keisengan aku ngeyoutube dengan menghadirkan konten-konten make up daily. Alhamdulillah pada 2019 dapat silver play button. Tapi aku tetap konsisten di konten make up hingga saat ini," pungkas Wellisma. (Ant/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya