Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DIBUKANYA kembali objek wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat setelah tiga bulan ditutup akibat pandemi virus korona (Covid-19) tak serta merta langsung mampu membangkitkan iklim bisnis pariwisata.
Adanya kebijakan Pemprov Jabar dalam hal pembatasan pengunjung dimana pengelola objek wisata hanya dibolehkan untuk menerima kunjungan sebanyak 30 persen dari kapasitas, serta larangan wisatawan luar daerah berkunjung ke objek wisata Jabar sangat berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan.
"Pendapatan pasti terganggu, sekarang ini kan kita ingin menjaga keamanan pengunjung dulu. Salah satunya dengan cara menaikan harga tiket untuk mencegah membludaknya wisatawan," terang GM Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC), Bagus Widi Prasetyo, Jumat (19/6).
Bagus menerangkan, sejak objek wisata kembali dibuka Sabtu (13/6) lalu, TWGC mulai didatangi pengunjung namun belum normal seperti biasa. Meski sudah hampir sepekan beroperasi, pemasukan yang diperoleh belum sebanding dengan pengeluaran operasional sehari-hari.
"Jangankan profit, untuk mengcover operasional juga belum dapat. Bahkan untuk bayar gaji karyawan enggak akan cukup," bebernya.
Dari kapasitas 30 persen yang dibolehkan pemerintah, dia menyebut, pengunjung yang datang masih di bawah 10 persen. Tidak itu saja, okupansi penginapan juga belum ada kenaikan, walau sebetulnya sudah ada calon pengunjung yang datang, namun ditolak karena berasal dari luar daerah.
"Sudah ada dari Banten dan Jakarta yang pesan kamar tapi kita tolak.Sebenarnya kalau bicara bisnis, pengunjung dari Jakarta biasanya full mulai dari nginap, wisata sampai makannya, jadi kita dapat profit lebih. Berbeda dengan wisatawan Bandung, mereka hanya datang untuk wisatanya saja," katanya.
Berbagai strategi dilakukan, salah satunya dengan merumahkan karyawan. Disaat seperti sekarang dimana kunjungan belum 100 persen normal, pihaknya membagi hari kerja karyawan agar yang penting mereka masih bisa bertahan dan demi mengurangi dampak negatif lebih luas lainnya.
"Strategi kita hanya merumahkan karyawan dan mereka juga memahami keputusan itu. Biar enggak ada karyawan yang dirugikan, kita gilir hari kerjanya, kita juga hanya membayar karyawan yang hari itu bekerja. Misalnya di HRD, dari total 5 karyawan, dua orang kerja dan tiga lainnya dirumahkan, besoknya digilir. Begitupun bagian lainnya, jadi tidak semuanya bekerja di hari yang sama," ungkapnya.
Dari total 221 orang karyawan yang ada, pada saat ini pihaknya hanya memperkejakan sekitar 60 orang saja. Pengelola objek wisata sudah berkomitmen apabila karyawan nanti dibutuhkan, mereka yang dirumahkan akan kembali dipanggil.
"Tunggu kebutuhan karena pasti nanti kita membutuhkan mereka lagi, dan mereka juga membutuhkan kita. Kalau tidak diikat, yang kami khawatirkan stres karena dalam kondisi seperti ini mencari kerja susah," jelasnya.
Baca Juga: Dibeli Secara Online, Ini Harga Tiket Tempat Rekreasi di Ancol
Menurut dia, sekalipun kunjungan hanya dibuka 30 persen tetapi pihaknya tetap merasa was-was sebab bisa saja ada pengunjung berstatus orang tanpa gejala (OTG). Oleh karena itu, sesuai aturan pemerintah di masa Covid-19, para pengunjung diwajibkan mengikuti prosedur kesehatan mulai dari pengecekan suhu tubuh, cuci tangan dan menggunakan masker.
"Kita juga meminta kepada karyawan supaya benar-benar disiplin di dalam melakukan protokol kesehatan, termasuk menerapkan gaya hidup sehat. Semuanya wajib memahami SOP dan harus berani mengingatkan pelanggan yang tidak mematuhi koridor protokoler," tandasnya. (OL-13)
Baca Juga: Manajemen Ancol: Hanya Warga Ber-KTP DKI yang Boleh Masuk
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Audi Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba siap mendukung hal-hal yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Java Balloon Attraction tahun ini merupakan salah satu agenda unggulan dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-200 Wonosobo
Nikmati perjalanan dari Jakarta ke Bandung hanya dalam 45 menit dengan Kereta Cepat Whoosh. Temukan 5 alasan utama mengapa Whoosh jadi pilihan favorit.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), minta seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga yang ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan ingin mengudang langsung pihak TomTom Traffic dan memaparkan secara detail data yang mereka miliki.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membanggakan capaian Jakarta yang tidak lagi menyandang predikat sebagai kota termacet di Indonesia. ia menyinggung Bandung sebagai kota termacet
Pelatihan mitigasi bencana penting, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bandung yang berdekatan atau dilintasi Sesar Lembang.
Justru Bandung, Jawa Barat, yang menempati posisi pertama sebagai kota termacet di dunia versi perusahaan teknologi geolokasi global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved