Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

JPS Untuk Mahasiswa Flores Timur Mulai Digulirkan

Ferdinandus Rabu
19/6/2020 12:08
JPS Untuk Mahasiswa Flores Timur Mulai Digulirkan
Petugas Kantor Pos dan Giro Kupang, NTT menyerahkan bansos tunai tahap pertama senilai Rp600 ribu kepada warga, Senin (18/5/2020)(MI/Palce Amalo )

PEMKAB Flores Timur, NTT telah menyiapkan dana untuk penangana covid-19 sebesar Rp14 miliar yang terbagi dalam tiga pos, yaitu pos kesehatan Rp6 miliar, pos penguatan ekonomi Rp2 miliar, dan pos jaringan pengaman sosial Rp6 miliar.

Untuk jaringan pengaman sosial tersebut, Pemkab Flotim menyiapkan dana bansos tunai bagi warga terdampak, juga bantuan uang tunai bagi mahasiswa yang berada di luar wilayah Flotim. Saat ini Pemkab Flotim sedang menggulirkan bantuan uang tunai bagi 649 mahasiswa dari rencana awal sebanyak 3.000 lebih mahasiswa yang mendapatkan bantuan. Setiap mahasiswa mendapaatkan Rp150.000 per bulan untuk 3 bulan, sehingga Pemkab Flotim menyalurkan sekaligus Rp450.000 untuk setiap mahasiswa.

Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon saat dikonfirmasi Jumat (19/7) mengatakan bantuan tunai kepada mahasiswa ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap dampak yang dirasakan mahasiswa asal Flotim akibat covid-19. Sekalipun dengan dana terbatas diharapkan mampu membantu kebutuhan mahasiswa yang saat ini berada di luar Flotim.

"Kita sudah gulirkan bantuan uang tunai bagi mahasiswa. Sampai saat ini kita sudah menyalurkan bantuan tunai untuk sekitar 600 mahasiswa, yang dikirim langsung ke rekening mahasiswa masing-masing. Rencananyak sebanyak 3.215 mahasiswa yang akan dibantu, dan hingga kini yang sudah mendaftar untuk mendapatkan bantuan sebanyak 2.457 mahasiswa. Bantuan yang kita berikan memang tidak besar, tetapi sediki membantu kebutuhan mahasiswa di sana. Tidak hanya untuk mahasiswa, bansos tunai bagi warga terdampak juga akan segera kita gulirkan. Saat ini petugas masih melakukan verifikasi dan validasi data dan secepatanya akan rampung dan segera akan disalurkan. Lebih dari 2 ribu warga yang akan menerima bansos tunai nanti," kata Anton.

Terpisah, Sekretaris daerah (Sekda) Flotim, Paulus Igo Geroda saat dikonfirmasi terkait kemampuan anggaran covid-19, menyampaikan kesiapan pemerintah daerah untuk menambah anggaran covid-19 jika ternyata tidak mencukupi karena hingga kini belum diketahui sampai kapan pandemi akan berakhir.

baca juga: Bansos Menumpuk, Gubernur Jambi Perintahkan Segera Dituntaskan 

"Kita belum tahu pasti kapan wabah ini berakhir. Jadi jika memang tidak mencukupi kita pasti tambah anggaran lagi untuk penanganan covid-19 ini. Apalagi dengan pedoman keputusan mendagri dan keputusan menteri keuangan untuk melakukan realokasi anggaran. Maka dana itu akan tetap disediakan oleh pemerintah daerah. Jika dana Rp14 miliar yang telah disiapkan itu belum mencukupi, maka kita akan tambah lagi. Sudah ada keputusan presiden jika bencana ini masuk bencana nasional sehingga pemerintah daerah  akan tetap menyediakan anggaran untuk penanganan covid-19," kata Paulus. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik