Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Objek Wisata di Jabar Batasi Pengunjung dan Naikkan Tiket Masuk

Depi Gunawan
12/6/2020 16:33
Objek Wisata di Jabar Batasi Pengunjung dan Naikkan Tiket Masuk
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna saat meninjau Farm House Lembang, Jumat (12/6).(MI/Depi Gunawan)

TEMPAT wisata di Kabupaten Bandung Barat mulai dibuka pada Sabtu (13/6). Seluruh pengelola setuju pengunjung yang datang akan dibatasi hanya 30% dari kapasitas area lokasi.

Di samping itu, para pengusaha pariwisata bersepakat tempat wisata itu hanya bagi warga dari wilayah Jabar.

"Pengunjung dari luar Jabar jangan dulu. Itu juga, pengunjung Jabar maksimal 30%. Pengelola wajib pasang spanduk tidak menerima kunjungan dari luar, pengunjung juga ditanya asalnya dari mana, diminta KTP-nya," kata Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna saat meninjau Farm House Lembang, Jumat (12/6).

Baca juga: New Normal Sumut, Bandara Kualanamu Mulai Ramai Penumpang

Aa Umbara sempat mengikuti simulasi protokol kesehatan yang akan diterapkan pengelola objek wisata mulai dari pengecekan suhu tubuh di pintu masuk, tempat antrean pengunjung hingga pengecekan tempat mencuci tangan.

"Tadi dicek sudah bagus persiapannya, hanya perlu ditambah pos siaga untuk anggota TNI Polri di pintu masuknya, serta petugas kesehatan yang disiagakan di lokasi wisata," ucapnya.

Untuk mencegah kerumuman serta menjaga jarak fisik (physical distancing) antarpengunjung, spot swafoto serta kursi pengunjung juga sudah dibatasi.

Baca juga: Ini Lokasi Wisata di NTT yang Dibuka lagi Mulai 15 Juni

Pengelola Farm House Ferry Tristianto mengaku, untuk mencegah penyebaran covid-19 kepada para pengunjung, pihaknya sudah menyemprotkan disinfektan di seluruh area wisata serta menyediakan beberapa tempat mencuci tangan.

"Kita siap membuka kunjungan besok, protokol kesehatan jadi prioritas. Kita tambah wastafel dan sediakan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk. Sudah disepakati maksimal 30 persen kunjungan wisatawan," ujarnya.

Terkait pembatasan pengunjung dari luar daerah, Ferry menyatakan siap mematuhi aturan. "Sementara ini kita tidak menerima pendatang dari luar Jabar, mohon maaf," bebernya.

Diakuinya, seluruh pengelola objek wisata telah menyetujui kenaikan harga tiket masuk sebesar 30%. Hal itu dilakukan agar pengunjung yang datang tidak terlalu membludak. "Kami tidak mau terlalu banyak orang di dalam lokasi wisata jadi tiket masuk dinaikan 30%," jelasnya. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik