Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KASUS positif korona (Covid-19) di Riau kembali muncul setelah dalam delapan hari terakhir nihil kasus positif virus yang berasal dari Tiongkok tersebut. Sabtu (6/6) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau mencatat adanya penambahan satu kasus.
"Pasien ke-118 positif covid-19 di Riau adalah HW (46), warga Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang sedang berkunjung ke Provinsi Riau. HW (46) saat ini sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Arifin Ahmad Kota Pekanbaru. HW merupakan hasil dari test PCR Mandiri untuk keperluan melakukan perjalanan pulang ke Provinsi Kepulauan Riau," kata juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, Indra Yovi di Pekanbaru.
Ia menjelaskan, dengan penambahan itu maka total sebanyak 118 kasus positif dengan 11 dirawat, 101 sembuh dan sudah dipulangkan, dan 6 meninggal dunia. Sedangkan PDP yang masih dirawat berjumlah 64 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.251 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 161 orang. Total PDP berjumlah 1.476 orang.
Adapun, lanjut Yovi, ODP dalam pemantauan berjumlah 5.218 orang, ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 65.660 orang. "Kabar baik hari ini, penambahan 1 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh, yaitu UAH (15) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis," jelasnya
Ia mengungkapkan, sampai saat ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah menerima 6.884 spesimen dan telah memeriksa 3.915 spesimen.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tingkatkan kewaspadaan. Lakukan pembatasan fisik (physical distancing). Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian," imbaunya. (R-1)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Peluncuran ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyukseskan program Presiden Prabowo.
Keputusan untuk memperpanjang status tanggap darurat merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau dalam penanganan Karhutla.
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved