Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEBANYAK 22 unit rumah warga rusak hantam ombak di pesisir Kecamatan Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Hal itu karena sejak sebulan terakhir di perairan Sumudera Hindia terjadi cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Dari 22 unit rumah warga yang dihantam ombak laut ita adalah di pesisir pantai Desa Gung Kerambi 12 unit dan lainnya di Desa Hilir. Selain merusakkan dinding, hempasan air riak juga masuk ke dalam dapur rumah. Bahkan sebagian rumah warga nelayan itu terkikis (abrasi) kontruksi bagian bawah.
Guna menahan ombak, warga memasang karung berisi pasir pada bagian dapur dan belakang rumah. Sayangnya ketika dihantam ombak, hempasan air asin itu juga masuk ke dalam.
"Kami 12 keluarga disini, bergotong royong memasang karung pasir di dapur rumah, tapi air tetap masuk ke dapur. Kadang terjadi ditengah malam buta" ucap Suwardi, warga Desa Gunung Kerambi, Sabtu (6/6).
Menurut warga, abrasi laut di sepanjang pantai setempat sejak lima tahun terakhir. Setiap musim gelombang besar selalu memasuki rumah-ruma di bibir pantai itu. Kondisi paling parah sejak sebulan terakhir, sehingga telah merusakkan dinding dan bagian bawah rumah.
Warga berharap kepada pemerintah untuk membangun pemecah ombak di sepanjang bibir pantai itu. Kalau tidak tertangani dikhawatirkan kerusakan akan melebar lagi sehingga puluhan keluarga harus di evakuasi ke lokasi lain yang lebih aman.
Puluhan keluarga yang tinggal di dekat bibir laut itu adalah warga miskin. Mereka tidak memiliki tanah di lokasi lain yang bisa memindahkan rumah dari tepi laut itu. (OL-13)
Baca Juga: Cegah Abrasi Pesisir Selatan Bangun Pemecah Ombak
BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem. Berikut prakiraan cuaca di sejumlah daerah, Minggu, 24 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah, cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 23 Agustus 2025. Berdasarkan prediksi, terpantau bibit siklon tropis 90W yang diperkirakan intensitasnya meningkat
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Jumlah korban tenggelam akibat digulung gelombang di Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir mencapai 12 orang dan hanya dua yang dapat diselamatkan.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved