Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
BERTAMBAHNYA kasus positif covid-19 di Sumatra Selatan membuat pemprov setempat harus melakukan langkah cepat penanganan penyebaran covid-19. Saat ini laporan Gugus Tugas Covid 19 Sumsel melaporkan ada 1.074 kasus positif covid-19, 265 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 38 orang meninggal dunia. Pemprov Sumatra Selatan merencanakan menggelar rapid tes massal, yang dilaksanakan dengan sistem drive thru. Tidak tanggung, Pemprov Sumsel sendiri akan menyiapkan 10.000 alat rapid test
yang sasarannya adalah masyarakat Sumsel.
"Semula kita rencanakan beberapa hari lagi, namun karena adanya isu 8 Juni akan menjadi puncak serangan covid-19, maka rapid test masal ini akan dilaksanakan setelah 8 Juni mendatang," ujar Gubernur Sumsel Herman Deru, Sabtu (6/6).
Ia mengatakan, rapid test ini akan digelar di sejumlah titik yang sudah direncanakan. Bukan hanya di pusat kota Palembang, melainkan juga di kabupaten/kota lain yang ada di Sumsel.
"Jadi masyarakat yang akan menjadi sasaran rapid ini tidak ditempatkan di satu lokasi, melainkan kita menentukan titik-titik lokasi tes. Dan masyarakat yang melintas harus menjalani rapid test," kata dia.
Langkah tersebut sebagai salah satu upaya pencegahan agar covid-19 ini tidak meluas lagi. Selain itu, Herman Deru mengklaim rapid test sebanyak 10.000 itu, sebagai konsistensi pemerintah, utamanya gugus tugas penanganan covid-19 Sumsel dalam mencegah dan menangani pandemi ini.
"Pemerintah tidak diam saja, kita lakukan berbagai upaya agar laju penyebaran covid-19 menurun. Selain rapid test, kita juga aktif dalam men-tracking orang sekitar atau keluarga yang sudah positif covid-19. Tujuannya agar penyebaran bisa diminimalisir dan gugus tugas bisa langsung menangani mereka yang sudah dinyatakan positif," jelasnya.
baca juga:Pasien Covid-19 di Kabupaten Jayapura Bertambah 14 Orang
Meski begitu, Herman Deru juga meminta agar masyarakat di Sumsel tidak cuek dengan penyebaran pandemi ini, ia mengharap agar masyarakat juga tetap disiplin dan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
"Saya minta agar protokol kesehatan tetap diterapkan di semua sektor, di semua tempat, dan kapanpun. Masyarakat Sumsel tetap harus selalu pakai masker diluar rumah, jaga jarak, dan cuci tangan dengan sabun secara rutin. Saya ingatkan bahwa protokol kesehatan sangat penting, karena ini menjadi cara dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19," pungkasnya. (OL-3)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved