PPDB Tingkat SLTP Negeri Kota Medan Dilakukan Secara Online

PEMERINTAH Kota Medan, Sumatera Utama akan menerapkan aturan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) secara online untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri pada tahun ajaran 2020-2021. Rencananya PPDB SMP Negeri dapat dilakukan melalui https://ppdb.pemkomedan.go.id/ dan akan dibuka mulai 22 Juni hingga 4 Juli 2020.

"Saat ini kami sedang uji coba PPDB SMP yang dipantau langsung dari Command Centre Kantor Wali Kota," ujar Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Jumat (5/6).

Akhyar menjelaskan, pada PPDB onlen tingkat SMP di Kota Medan, akan terdapat empat jalur pendaftaran. Antara lain jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orangtua/wali, dan jalur prestasi. Dengan sistem online, orang tua calon peserta diri dapat mendaftarkan anaknya tanpa perlu datang ke sekolah yang dituju.  

Kadis Kominfo Kota Medan Zain Noval menjelaskan cara untuk mendaftar PPDB dari rumah yakni dengan melakukan pendaftaran online yang
dapat dilihat di situs ppdb.pemkomedan.go.id. Masyarakat harus mendaftarkan akun terlebih dahulu baru dengan memasukkan email yang aktif dan password lalu ikuti petunjuk selanjutnya.

Setelah semua data dimasukkan, admin dari pihak sekolah yang dituju akan memverifikasi. "Kemudian pihak sekolah akan mengumumkan ke lulusan pada tanggal 6 Juli 2020," imbuhnya.

Setelah proses pendaftaran dan pengumuman telah diikuti, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan ulang anak pada sekolah yang sudah didaftarkan pada tanggal 7-8 Juli 2020. Bagi peserta didik yang mendaftar dapat memilih empat jalur yang tersedia.

Untuk jalur prestasi dapat memasukkan bukti penghargaan tingkatan tertinggi tiga tahun terakhir, dari tahun pendaftaran. Adapun jalur zonasi diperuntukkan bagi peserta didik yang berdomisili di dalam wilayah zonasi dekat dengan sekolah dihitung berdasarkan alamat yang ada di Kartu Keluarga (KK) dengan jarak sekolah yang dituju.

Untuk jalur perpindahan tugas orangtua/wali dibuktikan dengan surat penugasan dari instansi, lembaga, kantor, atau perusahaan yang
mempekerjakan. Sedangkan untuk jalur Afirmasi, jalur ini diperuntukkan bagi peserta didik berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu. Ini ditempuh dengan melampirkan bukti keikutsertaan peserta didik dalam program penanganan keluarga tidak mampu. (R-1)