Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SATUAN Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Solo melarang warga bersepeda massal di tengah pandemi covid-19. Hal tersebut untuk mencegah penularan virus yang sudah menelan banyak korban nyawa manusia .
Surat larangan bersepeda massal itu dikeluarkan Satlantas Polresta bersama Dinas Perhubungan Kota Solo, Jumat ( 5/6 ). "Surat larangan ini dikeluarkan secara bersama dengan Dishub Kota," tegas Kasatlantas Surakarta, Kompol Afrian Satya Permadi, Jumat (5/6).
Dia paparkan, larangan bersepeda massal dilakukan setelah hasil evaluasi selama Solo berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) justru warga bersepeda secara berkelompok. Kejadiannya hampir setiap hari, pada waktu pagi dan malam hari, dan memuncak menjadi massal ketika momen akhir pekan.
Lebih jauh diungkap Afrian, pihaknya memperbolehkan warga bersepeda. Namun dengan syarat tidak dalam jumlah banyak. "Bersepeda massal tidak sesuai dengan protokol kesehatan dan mengganggu arus lalu lintas di Kota Bengawan," tegas dia.
Kasatlantas menyarankan, sebaiknya warga bersepeda bersama keluarga di jalan kampung. Tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan seperti jaga jarak, pakai masker, hand sanitizer, dan cuci tangan.
"Berkenaan surat larangan itu, kita akan tingkatkan patroli di jalan raya, dan jika menemui warga bersepeda massal, langsung kita tertibkan," tandas Afrian
Terkait larangan bersepeda massal ini, pegiat Komunitas Gowes Solo Raya, Sugiyo mendukung dan menyosialisasikan larangan tersebut kepada komunitasnya agar ditaati.
"Ya pada massa pandemi covid- 19 ini, berkegiatan massal di jalanan, baik itu bersepeda atau pun seksdar jalan sehat memang kurang bagus. Harus tetap jaga jarak.Kita akan kurangi intensitas sepeda yang melibatkan banyak orang," kata Sugiyo.
Hal senada disampaikan pegiat komunitas Sepeda Fajar Indah, Bambang yang mendukung larangan tersebut. Dia dan ratusan anggotanya berjanji akan menyosialisasikan larangan tersebut. (OL-13)
Baca Juga: Ini Tips Aman Bersepeda Di Tengah Pandemi Covid-19
Kehadiran di Eurobike 2025 juga tidak hanya memperkuat visibilitas brand, tetapi juga membuka peluang kolaborasi baru pada ranah business to business (B2B).
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
SETELAH 15 tahun berkecimpung di dunia televisi, mulai dari reporter hingga produser, Dody Johanjaya memutuskan untuk menukar kamera dengan setang sepeda.
Feldani Effendy mengumpulkan total 575 poin dari enam seri yang berlangsung, unggul jauh dari dua pesaing terdekatnya, Eric O'Neill (470 poin) dan Steven Kammerer (445 poin),
Bertempat di Samesta Mahata Tanjung Barat, ratusan peserta memenuhi rute yang dirancang khusus dengan suasana asik, tanjakan dan turunan yang bikin deg-degan, plus view kece.
Acara ini juga tidak hanya dirancang sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai ruang interaksi budaya dan ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved