Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Cadangan Beras Babel Masih Alami Defisit

Rendy Ferdiansyah
04/6/2020 11:02
Cadangan Beras Babel Masih Alami Defisit
Ilustrasi beras Bulog.(MI/Dwi Apriani)

Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Bangka Belitung (Babel) menyebutkan, Bangka Belitung masih mengalami defisit cadangan beras hingga 79.144 ton, dari total kebutuhan cadangan beras 115.751 ton per tahun.

"Total kebutuhan cadangan beras Bangka Belitung sebanyak 115.751 ton per tahun, kita mengalami defisit 79.144 ton pertahun," kata Kepala Distan Babel. Juaidi. Kamis (4/6).

Defisit kebutuhan cadang beras ini, menurutnya salah satunya dipenuhi dari bulog dan sesuai dengan amanah permentan sebanyak 20%. "Cadangan ini harus dipenuhi oleh pemerintah sebanyak 89,24 ton," ujarnya.

Baca Juga:  Kementan Pantau Ketersediaan dan Distribusi Pangan di Daerah

Untuk menambah cadangan pangan, lanjut Juaidi, pihaknya akan mengambil beberapa langkah seperti meningkatkan kemampuan pasokan beras lokal dengan mendorong untuk produksi dengan tanam sebanyak dua kali.

"Meningkatkan produksi pangan lokal dengan dua kali tanam, seperti Desa Rias yang bahkan bisa tiga kali tanam," ungkap dia.

Dijelaskan Juaidi, pihaknya harus memastikan ketersediaan air, menjaga kekompakan petani, dan bekerja sama dengan offtaker (penjamin pembelian hasil panen). Jangan sampai saat panen petani bingung menjual hasil panennya.

Baca Juga: Kementan Jamin Kelancaran Distribusi Pangan

Ia menambahkan, kebutuhan konsumsi beras tiap kabupaten di Bangka Belitung ini berbeda-beda. Konsumsi beras paling tinggi yakni Kabupaten Bangka Barat sedangkan konsumsi beras terendah yaitu Kota Pangkalpinang. Untuk konsumsi beras per tahun rumah tangga sebesar 76.272 kg. Ini berdasarkan data Susenas Maret 2019.

"Kita harap dengan langkah ini, kita mampu membantu memenuhi dan menutupi defisit kebutuhan cadangan beras kita, khususnya saat kemarau di tengah pandemi Covid-19," ungkap dia. (RF/OL-10).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya