Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBANYAK 70 orang taruna tingkat 1 Akademi Militer (Akmil) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengikuti seleksi untuk menjadi calon anggota Penerbang Angkatan Darat (Penerbad), Rabu (3/6).
Proses seleksi dilakukam oleh 10 orang tim Puspenerbad dan dipimpin oleg Mayor Cpn I Gde Winarsa.
Saat melaksanakan ujian seleksi, para taruna didampingi oleh para pengasuh Batalyon Remaja Mentar Akmil. Adapun materi seleksi meliputi tes akademik berupa Matematika dan Fisika, tes wawancara, tes bahasa dan kesehatan. Proses seleksi berlangsung di komplek kelas E Akmil.
Baca juga :Jalur Alternatif di Karawang Hindari Penyekatan di Tol Japek
Mayor Cpn I Gde Winarsa mengatakan, seleksi bertujuan untuk mencari prajurit-prajurit yang andal dan siap untuk menjadi Penerbang Angkatan Darat.
‘’Rekrutmen kecabangan Penerbangan Angkatan Darat dilaksanakan sejak awal kepada Taruna Tk I/Koptar untuk disiapkan sebagai Penerbang Angkatan Darat dalam rangka mendukung tugas pokok Puspenerbad," kata Mayor Cpn I Gde Winarsa.
Koptar Andhika Nomor Akademi 2019.085 mengatakan, dirinya mengikuti seleksi masuk Penerbad ini untuk mengetahui kemampuan diri Taruna yang akan dijadikan Penerbang Angkatan Darat. (OL-2)
Kapolda mengatakan bahwa warga sipil yang ditetapkan sebagai tersangka itu adalah orang yang turut serta dalam proses penipuan kepada calon siswa Polri yang akan ikut tes.
Selama menjalani pendidikan, taruna mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah AS.
Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung kegiatan Zona Integritas bagi Akademi Militer menuju Wilayah Bebas Korupsi
Selama ini TNI menerapkan prosedur pemeriksaan genital sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada seleksi penerimaan personel di tiap jenjang.
"Betul, ada beberapa yang terpapar dan mereka yang terpapar tetap melaksanakan proses seleksi terpisah dengan yang tidak terpapar," terang Kapenhumas Akmil Letkol Arm Kukuh Dwi Antoro
Seorang calon taruni Akpol dari Kepulauan Riau batal diterima karena positif covid-19 meski menjadi yang teratas dalam uji akademis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved