Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polri: Calon Taruna Akpol Harus Bebas Covid-19

Kautsar Bobi
09/8/2020 08:49
Polri: Calon Taruna Akpol Harus Bebas Covid-19
Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) mengikuti kegiatan pengumuman seleksi tahap akhir penerimaan Taruna Akpol.(ANTARA/R Rekotomo)

KEPALA Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Argo Yuwono menjelaskan protokol kesehatan sangat diutamakan dalam penerimaan calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2020. Terutama kepastian tidak terpapar virus korona (covid-19).

"Peserta harus bebas covid-19 yang dinyatakan dengan hasil swab oleh gugus tugas dan Rumah Sakit Bhayangkara serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI)," ujar Argo dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/8).

Panitia seleksi akan melakukan tes covid-19 terhadap seluruh peserta tanpa terkecuali. Kegiatan tersebut dilakukan bersama IDI di setiap perwakilan daerah.

Baca juga: Pelibatan TNI Keseriusan Perangi Covid-19

"Selain dinilai kesehatan, jasmani, psikologi dan akademiknya. Seluruh peserta calon Akpol 2020 harus dinyatakan bebas dari covid-19," tuturnya.

Polri, kata Argo, merasa kehilangan dengan gagalnya calon taruni Akpol di Kepulauan Riau karena dinyatakan positif covid-19. Pasalnya, calon taruni tersebut mendapatkan rangking teratas di bidang akademi.

"Polri merasa kehilangan peserta terbaik seleksi untuk menjadi Polisi. Namun, tidak bisa dipungkiri karena salah satu syarat utama adalah bebas covid-19," jelasnya.

Jenderal bintang dua itu berharap calon taruna dan taruni yang gagal karena covid-19 dapat mengikuti seleksi di tahun yang akan datang. Kejadian serupa juga terjadi di Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Timur.

"Kalau tetap dipaksakan diberangkatkan seleksi di Pusat, dikhawatirkan akan mempengaruhi peseta yang lain untuk tertular Covid-19," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya