Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKADEMI Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah membuat podcast untuk mendukung proses pembelajaran taruna Akademi Militer.
Program yang diprakarsai oleh Gubernur Akademi Militer Brigadir Jenderal TNI Legowo WR Jatmiko, itu, diluncurkan Kamis (06/01).
Direktur Pendidikan Akmil Brigjen TNI Yudi Yulistyanto menjelaskan podcast merupakan salah satu media konten yang banyak mendapat
perhatian publik karena terkesan lebih intens dan fleksibel jika
dibandingkan dengan siaran radio pada umumnya.
"Akhir-akhir ini, banyak sekali content creator maupun influencer yang
membuat konten berbasis siaran radio atau sering disebut dengan istilah
podcast. Banyak penonton yang tertarik dengan konten tersebut karena
terdapat proses diskusi yang menarik dan terkesan lebih santai di
dalamnya," katanya.
Podcast di Akmil adalah hasil rekaman audio yang dapat didengarkan oleh
khalayak umum melalui media internet. Berbeda dengan radio yang harus
dilakukan dan ditayangkan secara langsung dalam frekuensi tertentu.
Namun, podcast dapat diimplementasikan kapanpun serta dapat didengarkan melalui berbagai media elektronik yang ada.
"Selain sebagai sebagai sarana proses belajar mengajar, kegiatan ini juga termasuk dalam rangka mendukung kegiatan Zona Integritas bagi Akademi Militer menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)," tambah Yudi.
Kegiatan pencanangan pembuatan Podcast ini di hadiri oleh Wagub Akmil Brigjen TNI I Gde Agit Thomas, para direktur dan kepala program studi di Akmil. (N-2)
Sebanyak 70 orang taruna tingkat 1 Akademi Militer (Akmil) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengikuti seleksi untuk menjadi calon anggota Penerbang Angkatan Darat (Penerbad), Rabu (3/6).
"Betul, ada beberapa yang terpapar dan mereka yang terpapar tetap melaksanakan proses seleksi terpisah dengan yang tidak terpapar," terang Kapenhumas Akmil Letkol Arm Kukuh Dwi Antoro
Kapolda mengatakan bahwa warga sipil yang ditetapkan sebagai tersangka itu adalah orang yang turut serta dalam proses penipuan kepada calon siswa Polri yang akan ikut tes.
Sebelumnya, viral di media sosial foto Enzo sedang memegang bendera bertuliskan kalimat tauhid. Bendera itu identik dengan HTI yang sudah dibubarkan pemerintah dua tahun lalu.
"Ini baru KASAD pertama yang membuat akademi militer hanya untuk kecabangan satpur dan satbanpur," ujar Prabowo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved